Menurut Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Colo Muhammad Sokib Garno Sunarno di sela-sela mengikuti pertemuan Forum Komunikasi Desa Wisata se-Jateng di Puri Colo Kudus, Rabu, akses jalan menuju objek wisata yang ada di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kudus, memang kurang bagus sehingga perlu ada perbaikan.

Salah satu akses jalan yang perlu diperbaiki, kata dia, berupa akses jalan dari Kudus menuju Colo.

Objek wisata yang ada di Colo, antara lain Makam Sunan Kudus, air terjun montel, air tiga rasa dan objek wisata bumi perkemahan.

Keluhan soal infrastruktur jalan juga dikeluhkan oleh Ketua Pokdarwis Desa Plajan, Kecamatan Pakis Aji, Jepara, Marwoto mengakui, akses jalan menuju objek wisata yang ada di Desa Plajan memang perlu perhatian.

Pasalnya, kata dia, akses jalan menuju empat lokasi objek wisata yang ada di Desa Plajan memang mengalami kerusakan secara bervariasi.

Akses jalan yang perlu diperbaiki, yakni dari Desa Lebak menuju Desa Plajan dan dari Desa Guyangan menuju Desa Plajan.

Panjang jalan keseluruhan yang perlu diperbaiki, kata dia, mencapai 6 kilometer.

"Desa Plajan telah resmi ditetapkan menjadi desa wisata yang diperkuat dengan surat keputusan bupati," ujarnya.

Ia berharap, Pemerintah Provinsi Jateng yang dalam hal ini Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jateng Prasetyo Aribowo bisa memfasilitasi kekurangan tersebut untuk dikoordinasikan dengan pemangku kepentingan.

"Usai pertemuan ini, kami berharap bisa ditindaklanjuti agar objek wisata setempat agar tingkat kunjungan wisatawan meningkat," ujarnya.