TNI AU Butuh Pesawat Early Warning untuk Meng-cover Wilayah Udara
Atraksi pesawat TNI Angkatan Udara saat gladi bersih upacara peringatan Hari Angkatan Udara ke-66 tahun 2012 di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (7/4). (FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf)
"Kedepan kita punya rencana dan strategi ingin pesawat early warning (peringatan dini) yang bisa meng-cover kegiatan wilayah operasi udara," katanya usai gladi bersih persiapan peringatan ulang tahun TNI Angkatan Udara di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa.
TNI Angkatan Udara juga berencana memperbanyak radar supaya bisa mencakup seluruh wilayah, dari Sabang sampai Marauke.
KSAU mengatakan TNI Angkatan Udara membutuhkan 32 radar namun baru memiliki 22 radar.
"Dua radar juga sudah datang tahun ini. Setiap tahun terus bertambah, sampai kita bisa meng-cover seluruh wilayah NKRI," ucapnya.
TNI Angkatan Udara juga mengusulkan pengadaan dua jenis pesawat tempur generasi kelima, Sukhoi SU-35 buatan Rusia dan pesawat tempur F-16 Block 70 buatan Amerika, untuk menggantikan pesawat jenis F-5 yang sudah tidak layak terbang.
"TNI AU sudah mengkaji Sukhoi 35 dan pesawat F-16 Block 70. Ini generasinya jelas di atas pesawat-pesawat tempur yang kita punya saat ini," ujarnya.
TNI Angkatan Udara sudah menyampaikan kajian itu ke Kementerian Pertahanan dan sekarang sedang menunggu keputusan kementerian.
"Kita tidak beli langsung satu skuadron. Secara bertahap. Kan negara luar juga bikin pesawat tempur terbatas. Semua pabrikan di dunia misalnya, mereka bikin 20 unit, nah setelah negosiasi antara pemerintah maka empat unit bisa dijual untuk Indonesia," ucapnya.
Sebelum pesawat Sukhoi SU-35 atau F-16 Block 70, TNI Angkatan Udara menggunakan pesawat F-5 yang masih bisa beroperasi.
"F-5 masih bagus sampai 2020, tapi memang sudah tidak bisa combat," ucapn
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
TNI AU bentuk tim investigasi prajurit Kopasgat jatuh saat terjun payung
06 April 2023 13:45 WIB, 2023
Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi, penerbang T-50i Golden Eagle yang gugur di Blora
19 July 2022 8:45 WIB, 2022
Jadi siswa terbaik, anak petani Kepulauan Aru wujudkan mimpi jadi TNI AU
27 August 2021 15:47 WIB, 2021
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017