Mendikbud Sarankan Sekolah Tuntut Penggagas Pesta Bikini
Sabtu, 25 April 2015 19:32 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
"Sekolah -sekolah itu bisa menuntut. Dilaporkan sebagai delik aduan, kalau ini mencemarkan nama sekolah. Tuntut biar kapok," kata Menteri Anies seusai menjadi pembicara kunci dalam seminar "Guru Dalam Dinamika Implementasi Kurikulum" di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sabtu.
Undangan pesta bikini bertemakan "Splash After Clash" dan "Bikini Summer Dress" tersebar melalui situs media sosial namun kini rencana kegiatan itu telah dibatalkan.
Dalam undangan itu beberapa nama-nama sekolah di Jakarta dan Bekasi dicantumkan sebagai bagian peserta kegiatan itu."Kalau saya yang punya sekolah, saya pasti akan tuntut," kata Anies.
Dia mengatakan rencana kegiatan tersebut bukan hanya tercela, melainkan juga memalukan.
"Saya mengecam dan saya kira orang-orang seperti inilah yang membuat republik ini banyak masalah," kata dia.
Sementara itu, kepada awak media Anies meminta agar orang yang menjadi inisiator kegiatan itu dapat diekspose sebagai efek jera, karena ia menilai tindakan yang dilakukan telah merendahkan martabat bangsa.
"Tunjukkan fotonya, tunjukkan namanya sebagai penyelenggara. Tidak dosa kan memasang fotonya?, karena kita harus mempermalukan orang yang hendak merendahkan bangsa kita," kata Anies.
Pada pemberitaan di sejumlah media massa diketahui bahwa acara tersebut dibatalkan dan pihak penyelenggara meminta maaf kepada sejumlah sekolah di Jakarta dan Bekasi, yang namanya tercantum dalam undangan dan beredar di beberapa media sosial serta pemberitaan belakangan ini.
Undangan pesta bikini bertemakan "Splash After Clash" dan "Bikini Summer Dress" tersebar melalui situs media sosial namun kini rencana kegiatan itu telah dibatalkan.
Dalam undangan itu beberapa nama-nama sekolah di Jakarta dan Bekasi dicantumkan sebagai bagian peserta kegiatan itu."Kalau saya yang punya sekolah, saya pasti akan tuntut," kata Anies.
Dia mengatakan rencana kegiatan tersebut bukan hanya tercela, melainkan juga memalukan.
"Saya mengecam dan saya kira orang-orang seperti inilah yang membuat republik ini banyak masalah," kata dia.
Sementara itu, kepada awak media Anies meminta agar orang yang menjadi inisiator kegiatan itu dapat diekspose sebagai efek jera, karena ia menilai tindakan yang dilakukan telah merendahkan martabat bangsa.
"Tunjukkan fotonya, tunjukkan namanya sebagai penyelenggara. Tidak dosa kan memasang fotonya?, karena kita harus mempermalukan orang yang hendak merendahkan bangsa kita," kata Anies.
Pada pemberitaan di sejumlah media massa diketahui bahwa acara tersebut dibatalkan dan pihak penyelenggara meminta maaf kepada sejumlah sekolah di Jakarta dan Bekasi, yang namanya tercantum dalam undangan dan beredar di beberapa media sosial serta pemberitaan belakangan ini.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Pakar sarankan tingkatkan indeks pertanaman dibanding cetak sawah baru 1 juta hektare
26 April 2024 7:45 WIB
Pakar pertanian sarankan semua pihak antisipasi ancaman krisis pangan
16 October 2023 16:12 WIB, 2023
Legislator Semarang sarankan SD kurang siswa buka pendaftaran "offline"
28 June 2023 22:36 WIB, 2023
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
Menristekdikti: Program "Sarjana masuk desa" Berikan Inovasi Pertanian dan Peternakan
31 January 2017 15:33 WIB, 2017
Pagelaran Wayang Kulit, PDIP Ingin Masyarakat Jakarta Junjung Tinggi Kebhinekaan
29 January 2017 7:05 WIB, 2017
Presiden ingin Sekolah Wajibkan Murid ikut Kegiatan Luar dalam Ekstrakulikuler
26 January 2017 12:50 WIB, 2017
Presiden: Kartu Indonesia Pintar yang akan Dibagikan pada 2017 Sebanyak 19 Juta
26 January 2017 12:02 WIB, 2017
Kemendikbud tidak hanya Menghabiskan Uang, tetapi bisa Menghasilkan Uang, Kata Muhajir
24 January 2017 11:23 WIB, 2017
Mendikbud: Pengalihan Penyelenggaraan SMA/SMK ke Provinsi Diperbaiki
17 January 2017 14:52 WIB, 2017
Nilai-Nilai Kebhinekaan perlu Dipelihara dan Dikembangkan seluruh Lembaga Pendidikan
17 January 2017 12:11 WIB, 2017
Menhub Ingin Pilot lulusan sarjana menambah Kedewasaan dan Wawasan Luas
13 January 2017 18:05 WIB, 2017