Logo Header Antaranews Jateng

Pemkab Kudus sarankan warga beli ternak kurban yang berbarcode

Senin, 12 Juni 2023 17:09 WIB
Image Print
Seekor kerbau yang dijual di Pasar Hewan Kudus, Jawa Tengah, dilengkapi dengan eartag secure Quick Response (QR) Code sebagai penanda bahwa ternak tersebut sudah divaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) sehingga ada jaminan kesehatannya. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Kudus (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyarankan masyarakat maupun panitia kurban untuk membeli ternak yang sudah terpasang tanda pengenal atau identitas berupa eartag secure Quick Response (QR) Code karena lebih terjamin kesehatannya.

"Dengan adanya label tersebut maka hewan  dipastikan sudah menjalani vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK), selain itu terdapat informasi usia ternak, jenis ternak dan data pemilik," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kudus Agus Setiawan di Kudus, Senin.

Menurut dia, dengan adanya barcode tersebut, juga ada jaminan bahwa ternak tersebut sehat karena sudah ada pemeriksaan kesehatan sebelum divaksin.

Keuntungan lainnya, imbuh dia, mempermudah pedagang yang hendak mendatangkan hewan ternak dari luar daerah karena yang sudah terpasang barcode sudah bisa dipastikan menjalani vaksinasi dan sehat.

Pemkab Kudus sendiri sudah melakukan pemasangan barcode secara bertahap, mengingat dalam pelaksanaannya disesuaikan dengan ketersediaan sinyal internet. Setelah terpasang barcode, maka dilakukan pemindaian untuk input data secara daring.

Dalam rangka mengawasi lalu lintas hewan ternak dari luar daerah menjelang Hari Raya Idul Kurban, maka pihaknya bersama tim melakukan pemantauan kesehatan hewan ternak di kantong-kantong peternak, pedagang serta pasar ternak.

"Untuk sementara, belum ada temuan hewan ternak yang dijual di pasaran mengalami sakit," ujarnya.

Kalaupun ada temuan, kata dia, pada bulan Mei 2023 ditemukan beberapa ekor sapi milik peternak terjangkit virus lumpy skin disease (LSD) atau penyakit kulit berbenjol.

Satu ekor sapi dinyatakan sembuh dan beberapa ekor lainnya masih tahap penyembuhan setelah sebelumnya menjalani pengobatan dan penyuntikan antibiotik.

Baca juga: Qurban-RendangMu, cara Lazismu Jateng perluas manfaat daging kurban

Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024