Kerry, yang tiba di Seoul pada Minggu sore (17/5) --setelah singgah di Tiongkok, melakukan kunjungan kehormatan ke Kantor Presiden Korea Selatan Cheong Wa Dae, tempat ia dan Park bertukar pandangan mengenai situasi di Semenanjung Korea dan wilayah tersebut.

Kunjungan diplomat senior AS itu dilakukan di tengah ketegangan yang meningkat di Semenanjung Korea, setelah Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) pada 9 Mei mengatakan Pyongyang telah berhasil menguji coba rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM).

Jika terbukti, SLBM akan "menimbulkan ancaman serius" bagi semenanjung tersebut dan AS sebab itu bisa berarti kapal selam DPRK secara diam-diam berlayar di bawah air dan melakukan serangan rudal terhadap daratan AS.

Kerry juga bertemu dengan timpalannya dari Korea Selatan Yung Byung-se guna membahas masalah DPRK dan persiapan bagi kunjungan kerja Presiden Park ke Washington, yang dijadwalkan pada pertengahan Juni, kata Xinhua.

Setelah pembicaraan tersebut, Yun dan Kerry berencana mengadakan taklimat bersama. Kerry dijadwalkan mengunjungi pangkalan militer AS di Seoul dan berceramah mengenai keamanan maya di Korea University pada Senin sore.

(Uu.C003)