Ketum PPM Berto bertemu Sekjen Kemhan bahas program Ketahanan Pangan

Minggu, 5 Januari 2025 21:06 WIB

Ketua Umum Pemuda Panca Marga (PPM) Berto Izaak Doko, S.H. saat diterima audiensi Sekjen Kemhan Letnan Jenderal TNI Tri Budi Utomo, S.E. di Kantor Kemhan RI, Jakarta, Jumat (3/1/2025). ANTARA/HO-PPM

Program Patriot Pangan merupakan peran strategis PPM untuk mewujudkan astacita, swasembada, dan ketahanan pangan.

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pemuda Panca Marga (PPM) Berto Izaak Doko, S.H. ketika bertemu Sekjen Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI Letnan Jenderal TNI Tri Budi Utomo, S.E. sempat membahas program Ketahanan Pangan dengan memaksimalkan pemanfaatan lahan kritis serta menghadapi faktor cuaca yang cenderung ekstrem belakangan ini.

"Program menanam padi jenis gogo di lahan yang kering ini kami namakan Program Patriot Pangan yang merupakan peran strategis PPM untuk mewujudkan astacita, swasembada, dan ketahanan pangan," kata Berto dalam keterangannya yang diterima pada Minggu malam.

Sebelumnya, Ketum PPM Berto Izaak Doko diterima audiensi Sekjen Kemhan di Kantor Kemhan RI, Jakarta, Jumat (3/1), yang didampingi Dirjen Pothan Kemhan RI Mayjen TNI Piek Budyakto yang merupakan teman satu angkatan Lemhannas dengan Ketum PPM, termasuk Direktur Veteran (Dirvet) Ditjen Pothan Kemhan Brigjen TNI Imanuel Pasaribu.

Pada kesempatan itu, Ketum PPM Berto menyampaikan beberapa hal terkait dengan pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) X PPM beserta hasil-hasilnya yang telah digelar di Kota Batam pada tanggal 10—12 November 2024.

"Saya melaporkan kepada Bapak Sekjen Kemhan RI dan Dirjen Pothan bahwa PPM telah melaksanakan Munas X di Kota Batam dengan menghasilkan rancangan program kerja untuk 5 tahun mendatang," ujarnya.

Baca juga: Ketum PPM bersama Wamendes bahas pemberdayaan anggota Veteran RI di daerah
Baca juga: HUT Ke-68 LVRI, Ketum PPM berharap kesejahteraan veteran dapat terus ditingkatkan

Ketum PPM Berto juga memaparkan bahwa Balitbang PPM telah melakukan kajian dalam rangka mendukung program pemerintah mengenai program Ketahanan Pangan.

Selain itu, pihaknya juga merancang program di bidang penanganan stunting dan pertumbuhan anak Indonesia. Dalam hal ini, PPM menawarkan aplikasi untuk dapat memantau secara dini pertumbuhan anak agar dapat tertangani secara baik dan terukur melalui kerja sama dengan puskesmas dan posyandu.

Di bidang teknologi, lanjut dia, kader dan binaan PPM yang merupakan pendiri sebuah perusahaan start-up Indonesia saat ini sedang mengembangkan pembuatan intercrus sola merupakan pesawat vertical take-off landing (VTOL) yang sangat membutuhkan dukungan penuh Pemerintah.

Menanggapi hal tersebut, Berto menyampaikan bahwa Sekjen Kemhan maupun Dirjen Pothan menyambut baik, sekaligus berharap dapat menindaklanjuti pada masa mendatang.

"Sekjen Kemhan RI dan Dirjen Pothan menyambut baik serta berharap dapat ditindaklanjuti agar dapat memberikan manfaat yang berarti bagi masyarakat luas," pungkas Berto.