Petempur ISIS Kuasai Pos Perbatasan Terakhir Suriah dengan Irak
Jumat, 22 Mei 2015 8:46 WIB
Kelompok fanatik ISIS telah menguasai pos penyeberangan perbatasan Suriah, At-Tnaf --yang juga dikenal dengan nama Al-Walid, antara gurun Suriah dan Irak. Sebelumnya, pasukan Suriah mundur dari pos perbatasan tersebut, kata Observatorium Suriah bagi Hak Asasi Manusia.
Pegiat lain melaporkan penjaga perbatasan Suriah membakar gedung dan kantor di sana sebelum mereka mundur.
Dengan jatuhnya At-Tanf ke tangan IS, pasukan Suriah telah kehilangan semua pos penyeberangan perbatasannya dengan Irak, kata Xinhua. Kelompok fanatik tersebut telah merebut pos penyeberangan Bukamal di Provinsi Deir Az-Zour di Suriah Timur sedang gerilyawan Kurdi merebut pos penyeberangan Al-Yarubiyeh di Provinsi Hasakah di bagian timur-laut negeri itu.
Pada April, pasukan Suriah juga kehilangan pos penyeberangan Nasib dengan Jordania ke tangan Front An-Nusra --yang memiliki hubungan dengan Al-Qaida.
Kini, Pemerintah Suriah hanya memiliki dua tempat penyeberangan dengan Lebanon, sebab sisanya di bagian utara dan timur negeri itu telah jatuh ke tangan berbagai kelompok gerilyawan.
Direbutnya At-Tanf oleh ISIS terjadi sehari setelah kelompok fanatik tgersebut sepenuhnya menguasai Kota Kuno Palmyra di Suriah Tengah, kemajuan yang telah menambah kemunduran yang telah dialami militer Suriah di bagian utara dan selatan negeri tersebut.
(C003)
Pegiat lain melaporkan penjaga perbatasan Suriah membakar gedung dan kantor di sana sebelum mereka mundur.
Dengan jatuhnya At-Tanf ke tangan IS, pasukan Suriah telah kehilangan semua pos penyeberangan perbatasannya dengan Irak, kata Xinhua. Kelompok fanatik tersebut telah merebut pos penyeberangan Bukamal di Provinsi Deir Az-Zour di Suriah Timur sedang gerilyawan Kurdi merebut pos penyeberangan Al-Yarubiyeh di Provinsi Hasakah di bagian timur-laut negeri itu.
Pada April, pasukan Suriah juga kehilangan pos penyeberangan Nasib dengan Jordania ke tangan Front An-Nusra --yang memiliki hubungan dengan Al-Qaida.
Kini, Pemerintah Suriah hanya memiliki dua tempat penyeberangan dengan Lebanon, sebab sisanya di bagian utara dan timur negeri itu telah jatuh ke tangan berbagai kelompok gerilyawan.
Direbutnya At-Tanf oleh ISIS terjadi sehari setelah kelompok fanatik tgersebut sepenuhnya menguasai Kota Kuno Palmyra di Suriah Tengah, kemajuan yang telah menambah kemunduran yang telah dialami militer Suriah di bagian utara dan selatan negeri tersebut.
(C003)
Pewarta : -
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Pakar sebut harus ada kebijakan ekstra terhadap eks ISIS asal Indonesia
13 February 2020 13:55 WIB, 2020
Pegiat: Perempuan dan anak eks-ISIS harus dapat perlindungan khusus
10 February 2020 19:30 WIB, 2020
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
Prancis: Keputusan Donald Trump "Risiko Serius" bagi Tatanan Perdagangan Global
01 February 2017 6:29 WIB, 2017