Pemkot Magelang Dorong Warganya Geluti Bisnis
Selasa, 23 Juni 2015 15:20 WIB
Seorang pengunjung mengamati produk pada sebuah Pameran Hasil Produk Koperasi dan UMKM se-Indonesia di Plaza Ambarrukmo, Yogyakarta, Kamis (9/6). (ANTARA/Noveradika)
"Kami rutin memberikan fasilitasi pelatihan, bantuan alat kerja, serta pembinaan kepada para pelaku usaha menengah, kecil, dan mikro," kata Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito di Magelang, Selasa.
Ia mengatakan hal itu terkait dengan evaluasi dan penilaian keberpihakan bupati/wali kota terhadap pemberdayaan koperasi dan UMKM tingkat Jawa Tengah di Pendopo Pengabdian, Kompleks Rumah Dinas Wali Kota Magelang.
Ia mengatakan hingga saat ini tahap pembangunan Balai Latihan Kerja Kota Magelang telah mencapai sekitar 60 persen dengan harapan mulai September 2015 sudah bisa difungsikan.
Ia mengemukakan tentang pentingnya masyarakat mengembangkan usaha mandiri. Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan, serta Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Sosial memberikan pelatihan dan pendidikan keterampilan, pengawasan dan pembinaan secara berkelanjutan kepada warga.
Kepala Bidang UMKM dan Pemberdayaan Diskoperindag Pemkot Magelang Sri Rejeki mengatakan hingga saat ini terdata 2.934 UMKM di daerah setempat.
Upaya mengoptimalkan peran UMKM pada 2015, katanya, antara lain melalui pendataan mulai tingkat kecamatan hingga rukun warga.
"Memang masih ada sejumlah UMKM yang belum terdata, sehingga kami mendata ulang agar bisa mendapatkan data secara keseluruhan," katanya.
Ia mengatakan hal itu terkait dengan evaluasi dan penilaian keberpihakan bupati/wali kota terhadap pemberdayaan koperasi dan UMKM tingkat Jawa Tengah di Pendopo Pengabdian, Kompleks Rumah Dinas Wali Kota Magelang.
Ia mengatakan hingga saat ini tahap pembangunan Balai Latihan Kerja Kota Magelang telah mencapai sekitar 60 persen dengan harapan mulai September 2015 sudah bisa difungsikan.
Ia mengemukakan tentang pentingnya masyarakat mengembangkan usaha mandiri. Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan, serta Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Sosial memberikan pelatihan dan pendidikan keterampilan, pengawasan dan pembinaan secara berkelanjutan kepada warga.
Kepala Bidang UMKM dan Pemberdayaan Diskoperindag Pemkot Magelang Sri Rejeki mengatakan hingga saat ini terdata 2.934 UMKM di daerah setempat.
Upaya mengoptimalkan peran UMKM pada 2015, katanya, antara lain melalui pendataan mulai tingkat kecamatan hingga rukun warga.
"Memang masih ada sejumlah UMKM yang belum terdata, sehingga kami mendata ulang agar bisa mendapatkan data secara keseluruhan," katanya.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Zaenal A.
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
Hashim Djojohadikusumo pikat pendanaan hijau EUR 1,2 miliar untuk sektor kelistrikan
14 November 2024 21:08 WIB