"Rencananya penambahan areal tambak baru dilakukan pada tahun anggaran 2016 dengan luas sekitar 3 hektare," kata Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kudus Budi Santoso di Kudus, Rabu.

Dengan areal seluas 3 hektare, kata dia, disediakan anggaran sekitar Rp265 juta.

Adapun lokasi pembuatan tambaknya, lanjut dia, berada di Desa Temulus, Kecamatan Mejobo, Kudus.

Ia mencatat, luas areal lahan sawah yang langganan banjir mencapai 800 hektare, sedangkan yang dimanfaatkan menjadi tambak untuk budi daya ikan air tawar maupun kolam pancing mencapai 44 hektare.

Ratusan hektare lahan sawah yang langganan terendam banjir tersebar di beberapa kecamatan, seperti Kecamatan Kaliwungu, Mejobo, Jekulo, Undaan, dan Jati.

"Jika penambahan tambak tahun depan direalisasikan, tentunya luas lahan tambaknya juga akan bertambah," ujarnya.

Tambak hasil bantuan Pemkab Kudus, kata dia, sudah dimanfaatkan untuk budi daya berbagai jenis ikan.