Kapten Sandy Direncanakan Dimakamkan di Semarang
Rabu, 1 Juli 2015 20:24 WIB
Petugas gabungan berusaha memadamkan api di pesawat Hercules yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6). (ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)
Rumah duka yang merupakan milik mertua Sandy di Jalan Tulus Harapan B 13 A, Kota Semarang, Rabu, siap menyambut kedatangan jenazah siswa terbaik Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (SEKKAU) Angkatan 97 tersebut.
Kawan dekat Sandy, Thomas mengatakan saat ini keluarga masih menunggu kepastian kedatangan jenazah.
Menurut dia, jenazah Sandy akan diterbangkan ke Malang sebelum dipulangkan ke Semarang.
"Seluruh kerabatnya sudah di Malang, rencananya dimakamkan malam ini setibanya di Semarang," katanya.
Kapten Sandy Permana meninggalkan seorang istri, Fitriana Hapsari dan dua putri, Putri (3,5) dan Zahira (2).
Saat pemakaman, kata dia, akan didahului dengan upacara kemiliteran.
Sementara itu, 15 jenazah yang sudah teridentifikasi diberangkatkan dari hanggar Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo Medan.
Pemberangkatan diawali dengan keranda jenazah Kapten Sandy Permana yang merupakan pilot pesawat Hercules C-130.
Setelah itu, disusul keranda jenazah Letda Kal Agus Sriyadi, Peltu Ngateman, Pelda Agus Purwanti, Peltu Yahya Komari, Lettu Tek Rachmad S, Kapt Nav Riri Setiawan, dan Letda Pnb Dian Sukma P.
Kemudian, jenazah Serka Sutrisno, Sertu Aang Subarna, Pelda Warsito, Serka Kaliman, Pelda Parijo, Pratu Sepridoni, dan William Harijary yang merupakan putra Mayor Pom Fani.
Kawan dekat Sandy, Thomas mengatakan saat ini keluarga masih menunggu kepastian kedatangan jenazah.
Menurut dia, jenazah Sandy akan diterbangkan ke Malang sebelum dipulangkan ke Semarang.
"Seluruh kerabatnya sudah di Malang, rencananya dimakamkan malam ini setibanya di Semarang," katanya.
Kapten Sandy Permana meninggalkan seorang istri, Fitriana Hapsari dan dua putri, Putri (3,5) dan Zahira (2).
Saat pemakaman, kata dia, akan didahului dengan upacara kemiliteran.
Sementara itu, 15 jenazah yang sudah teridentifikasi diberangkatkan dari hanggar Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo Medan.
Pemberangkatan diawali dengan keranda jenazah Kapten Sandy Permana yang merupakan pilot pesawat Hercules C-130.
Setelah itu, disusul keranda jenazah Letda Kal Agus Sriyadi, Peltu Ngateman, Pelda Agus Purwanti, Peltu Yahya Komari, Lettu Tek Rachmad S, Kapt Nav Riri Setiawan, dan Letda Pnb Dian Sukma P.
Kemudian, jenazah Serka Sutrisno, Sertu Aang Subarna, Pelda Warsito, Serka Kaliman, Pelda Parijo, Pratu Sepridoni, dan William Harijary yang merupakan putra Mayor Pom Fani.
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
PSSI ungkap empat pemain luar negeri yang diajukan Shin untuk timnas
16 November 2021 7:41 WIB, 2021
Sahabat Pilot Hercules: Kapten Sandy Sosok Berprestasi, Teman Menyenangkan
02 July 2015 13:25 WIB, 2015
Terpopuler - Insiden
Lihat Juga
Temperan KA Sancaka dengan truk di Sragen, perjalanan sejumlah KA sempat terhambat
10 January 2025 13:44 WIB
20 kapal terbakar di Pelabuhan Tegal, Polres Tegal Kota bantu pendinginan
27 December 2024 16:05 WIB