Perwira AL Korsel Ditahan karena Jadi Mata-mata Tiongkok
Sabtu, 4 Juli 2015 14:04 WIB
Seorang letnan komandan yang ditugaskan pada Komando Keamanan Pertahanan menghadapi dakwaan memberikan informasi rahasia kepada seseorang diduga agen Tiongkok, saat ia menuntut ilmu di Tiongkok pada 2009 hingga 2012.
Ia diduga memberikan informasi militer kepada seorang mahasiswa dengan mendapat imbalan uang.
Otoritas Korsel menduga mahasiswa Tiongkok itu adalah mata-mata.
Pada Juni, dua perwira Komando Keamanan Pertahanan dijatuhi hukuman dua dan empat tahun penjara karena memberikan informasi rahasia kepada pedagang senjata.
Insiden tersebut menjadi pukulan bagi Komando Keamanan Pertahanan, yang diantara tugasnya adalah mencegah kegiatan mata-mata dan penegakan disiplin dalam militer.
Ia diduga memberikan informasi militer kepada seorang mahasiswa dengan mendapat imbalan uang.
Otoritas Korsel menduga mahasiswa Tiongkok itu adalah mata-mata.
Pada Juni, dua perwira Komando Keamanan Pertahanan dijatuhi hukuman dua dan empat tahun penjara karena memberikan informasi rahasia kepada pedagang senjata.
Insiden tersebut menjadi pukulan bagi Komando Keamanan Pertahanan, yang diantara tugasnya adalah mencegah kegiatan mata-mata dan penegakan disiplin dalam militer.
Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
TNI AL berhasil selamatkan dua nelayan dari gelombang tinggi di Selat Riau
14 January 2025 10:52 WIB
Tradisi memasak nasi kebuli untuk haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi di Solo
22 October 2024 21:28 WIB
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
Prancis: Keputusan Donald Trump "Risiko Serius" bagi Tatanan Perdagangan Global
01 February 2017 6:29 WIB, 2017