Iring-Iringan Kendaraan Pemudik Mulai Padati Pantura Pekalongan
Jumat, 10 Juli 2015 18:09 WIB
Ilustrasi
Berdasarkan pantauan, kepadatan arus lalu lintas kendaraan terjadi mulai mendekati jembatan Pencongan Tirto, pertigaan Tirto, depan Stasiun Kereta Api Kota Pekalongan, Jalan K.H. Mas Mansyur, Ponolawen, dan perempatan Grogolan.
Arus lalu lintas mudik Lebaran 2015 kian macet dan menumpuk di sejumlah titik rawan macet, dengan banyaknya sepeda motor warga setempat yang memotong jalan secara sembarangan. Berbagai jenis kendaraan yang digunakan pemudik melintasi jalur itu, dengan pelat nomor polisi, antara lain B, E, BG, T, dan D.
Selain di jalur pantura, kerawanan kemacetan arus lalu lintas juga terjadi di Jalan Hayam Wuruk hingga mendekati pertigaan swalayan Hipermart, Alun-Alun Kota Pekalongan, dan Jalan Kartini.
Petugas polres yang berjaga-jaga di pos pengamanan, tampak hanya berdiri di pinggir jalan meski arus lalu lintas kendaraan semakin macet.
Seorang pemudik, Bambang Haryo, mengatakan arus lalu lintas kendaraan mulai dari Jakarta hingga Kota Pekalongan memang sudah cukup padat sehingga dirinya berhati-hati berkendara.
"Arus lalu lintas kendaraan mulai terjadi penumpukan, seperti yang baru saja terjadi di dekat tugu monumen hingga Jalan K.H. Mas Mansyur. Kepadataan kian menumpuk di dekat perlintasan KA yang saat itu palang pintu ditutup karena kereta mau lewat," katanya.
Kepala Bagian Operasional Polresta Pekalongan Kompol Hartono mengimbau pada pemudik waspada saat mengemudikan kendaraannya.
"Kepadatan arus mudik mulai terlihat sehingga kami imbau pemudik hat-hati. Jika lelah, kami imbau segera beristirahat pada tempat yang aman atau di 'rest area'," katanya.
Arus lalu lintas mudik Lebaran 2015 kian macet dan menumpuk di sejumlah titik rawan macet, dengan banyaknya sepeda motor warga setempat yang memotong jalan secara sembarangan. Berbagai jenis kendaraan yang digunakan pemudik melintasi jalur itu, dengan pelat nomor polisi, antara lain B, E, BG, T, dan D.
Selain di jalur pantura, kerawanan kemacetan arus lalu lintas juga terjadi di Jalan Hayam Wuruk hingga mendekati pertigaan swalayan Hipermart, Alun-Alun Kota Pekalongan, dan Jalan Kartini.
Petugas polres yang berjaga-jaga di pos pengamanan, tampak hanya berdiri di pinggir jalan meski arus lalu lintas kendaraan semakin macet.
Seorang pemudik, Bambang Haryo, mengatakan arus lalu lintas kendaraan mulai dari Jakarta hingga Kota Pekalongan memang sudah cukup padat sehingga dirinya berhati-hati berkendara.
"Arus lalu lintas kendaraan mulai terjadi penumpukan, seperti yang baru saja terjadi di dekat tugu monumen hingga Jalan K.H. Mas Mansyur. Kepadataan kian menumpuk di dekat perlintasan KA yang saat itu palang pintu ditutup karena kereta mau lewat," katanya.
Kepala Bagian Operasional Polresta Pekalongan Kompol Hartono mengimbau pada pemudik waspada saat mengemudikan kendaraannya.
"Kepadatan arus mudik mulai terlihat sehingga kami imbau pemudik hat-hati. Jika lelah, kami imbau segera beristirahat pada tempat yang aman atau di 'rest area'," katanya.
Pewarta : Kutnadi
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Aerotrans dan Geotab kolaborasi tingkatkan keamanan, efisiensi, dan keberlanjutan sektor logistik
07 January 2025 14:54 WIB
Konsumsi listrik kendaraan EV di SPKLU meningkat 500 persen sepanjang Nataru
02 January 2025 11:01 WIB
PLN Icon Plus berkolaborasi dengan Indomobil wujudkan pengembangan ekosistem kendaraan listrik
25 November 2024 9:43 WIB