Logo Header Antaranews Jateng

Aerotrans dan Geotab kolaborasi tingkatkan keamanan, efisiensi, dan keberlanjutan sektor logistik

Selasa, 7 Januari 2025 14:54 WIB
Image Print
Aerotrans dan Geotab berkolaborasi untuk meningkatkan keamanan, efisiensi, dan keberlanjutan sektor logistik.ANTARA/Ist

Semarang (ANTARA) - Aerotrans dan Geotab berkolaborasi untuk meningkatkan keamanan, efisiensi, dan keberlanjutan sektor logistik. Aerotrans akan mendapatkan akses waktu nyata ke data kendaraan niaga yang krusial, termasuk kinerja kendaraan, perilaku pengemudi, efisiensi bahan bakar, dan tren pemeliharaan.

Insights tersebut memungkinkan perusahaan penyedia armada membuat keputusan berbasis data yang dapat mengurangi biaya, meningkatkan keselamatan, dan mengoptimalkan operasional kendaraan niaga. Dengan total ritase perjalanan bulanan lebih dari 1.200 dan lebih dari 700 kendaraan, kolaborasi ini membantu Aerotrans mencapai target layanan Garuda Indonesia, seperti 99,5 persem Ketepatan Waktu, 96 persen Kendaraan Siap Pakai, dan pengurangan insiden sebesar 78 persen. 

"Tujuan kami membantu organisasi seperti Aerotrans memanfaatkan potensi penuh kendaraan niaga mereka dengan menggunakan data dan teknologi mutakhir. Kemitraan ini adalah contoh nyata bagaimana actionable insights berbasis data, yang didorong oleh open platform Geotab, mampu meningkatkan efisiensi operasional, memastikan keselamatan di jalan, dan mengurangi dampak lingkungan. Kami sangat senang dapat mendukung Garuda Aerotrans dalam perjalanan mereka untuk menjadi pemimpin dalam fleet management yang berkelanjutan dan berbasis data di Indonesia,” kata David Brown, Associate Vice President Geotab APAC.

Kadek Bayu Temaja, Direktur Aerotrans menyambut baik kemitraan ini untuk memperkuat kemampuan fleet management-nya. Ia mengatakan kemitraan dengan Geotab memungkinkan pihaknya membawa operasional kendaraan niaganya ke level berikutnya.

"Kami memilih Geotab karena solusi mereka yang komprehensif dan dapat diukur serta kemampuannya untuk menawarkan wawasan yang dapat ditindaklanjuti secara langsung dalam operasional kendaraan niaga kami. Dengan berfokus pada akurasi data, keselamatan, dan efisiensi bahan bakar Geotab menjadi mitra ideal untuk membantu kami mendorong inovasi dan efisiensi dalam fleet management kami," katanya.

Komponen penting dari kemitraan ini adalah peningkatan keselamatan pengemudi melalui solusi keselamatan komprehensif dari Geotab. Dengan memanfaatkan Driver Safety Reporting dan Driver Safety Scorecard dari Geotab, Aerotrans Transport Operation Control Center (TOCC) mulai beroperasi pada 4 November 2024. Ini memungkinkan Aerotrans untuk memantau metrik keselamatan penting seperti kecepatan berlebih, pengereman mendadak, tikungan tajam, dan penggunaan sabuk pengaman. Alat-alat ini memberikan informasi yang dapat dilihat langsung tentang perilaku pengemudi, memungkinkan potensi untuk memberikan pelatihan dan pembinaan untuk mengurangi risiko dan mengurangi kecelakaan.

Dengan mengintegrasikan solusi manajemen bahan bakar Geotab, Aerotrans dapat memantau pola penggunaan bahan bakar, mengidentifikasi ketidakefisienan, dan menerapkan strategi untuk meminimalkan pemborosan bahan bakar. Platform Geotab memberikan informasi tentang tren konsumsi bahan bakar, memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan rute, mengurangi kendaraan diam (idling), dan membantu perilaku mengemudi yang hemat bahan bakar.

Solusi Geotab dirancang untuk kemudahan pengukuran dan fleksibilitas, memberikan solusi bagi organisasi seperti Aerotrans untuk tetap menjadi pemimpin di industri seiring dengan perkembangan. Kemitraan ini tidak hanya akan mendukung tujuan operasional, tetapi juga membangun dasar untuk inovasi masa depan, termasuk integrasi kendaraan listrik (EV) dan bahan bakar alternatif untuk lebih meningkatkan keberlanjutan.
 



Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025