Hal tersebut dinilai akan menjadi peluncuran hardware paling penting bagi Nokia sejak menjual bisnis ponselnya kepada Microsoft pada 2013 lalu.

Peluncuran perangkat itu diharapkan dapat membantu perusahaan Finlandia itu kembali menjadi pemain penting dalam pasar elektronik. Pernah ada masa Nokia menjadi pokok pembicaraan dunia telekomunikasi dan data digital.

Dalam pasar perangkat Virtual Reality, Nokia akan bersaing dengan sejumlah perusahaan antara lain Microsoft, Sony, Samsung, HTC dan Facebook. Industri perangkat Virtual Reality sendiri saat ini tengah mencoba untuk bangkit setelah awalnya gagal pada 1990-an.

Perangkat tersebut akan dihadirkan oleh Nokia Technologies, divisi produk yang tersisa dari Nokia ketika menjual bisnis ponsel kepada Microsoft.

Divisi tersebut juga tengah berusaha untuk kembali ke bisnis ponsel tahun depan setelah kesepakatan lisensi dengan Microsoft selesai, demikian Re/Code.