Menkes Ingatkan Jamaah Calon Haji tak Tinggalkan Masker Cegah Mers
Rabu, 5 Agustus 2015 16:21 WIB
Jamaah haji.(ANTARA FOTO/ Feny Selly)
"Kami berikan masker, desinfektan. Cegah dulu (Mers-Cov). Saya khawatir, maskernya justru ditinggal, jadi bukan hanya obat-obat saja. Masker harus dibawa, desinfektan harus dibawa," ujar Nila dalam seminar “Cegah Resistensi Antibiotik: Demi Selamatkan Manusia†di Jakarta, Rabu.
Menurut Nila, ketimbang membawa masker, desinfektan dan obat-obatan, para jemaah haji justru lebih mementingkan membawa hal-hal lain semisal makanan bekal.
"Kami betul-betul memikirkan, akan memberikan di Jakarta atau di sana (Mekah). Takutnya, kalau diberikan di sini, yang lain-lain justru ditinggalkan misalnya masih membawa nasi bungkus tetapi masker dan desinfektan ditinggal. Padahal, di pesawat, pasti makanan diberikan," kata Nila.
Di samping itu, Nila juga mengimbau jemaah calon haji agar menerapkan perilaku hidup bersih termasuk kebiasaan mencuci tangan. Upaya ini, kata dia, juga perlu digalakkan terutama sejak pelaksanaan manasik haji.
"Saya ingin sekali, manasik jangan hanya diajarkan proses melaksanakan ibadah haji tetapi juga kebersihan. Termasuk pemberitahuan soal mers," kata dia.
Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus atau yang kita kenal dengan MERS – CoV adalah penyakit sindrom pernapasan yang disebabkan oleh virus Corona yang menyerang saluran pernapasan dari yang ringan sampai dengan berat.
Menurut Nila, ketimbang membawa masker, desinfektan dan obat-obatan, para jemaah haji justru lebih mementingkan membawa hal-hal lain semisal makanan bekal.
"Kami betul-betul memikirkan, akan memberikan di Jakarta atau di sana (Mekah). Takutnya, kalau diberikan di sini, yang lain-lain justru ditinggalkan misalnya masih membawa nasi bungkus tetapi masker dan desinfektan ditinggal. Padahal, di pesawat, pasti makanan diberikan," kata Nila.
Di samping itu, Nila juga mengimbau jemaah calon haji agar menerapkan perilaku hidup bersih termasuk kebiasaan mencuci tangan. Upaya ini, kata dia, juga perlu digalakkan terutama sejak pelaksanaan manasik haji.
"Saya ingin sekali, manasik jangan hanya diajarkan proses melaksanakan ibadah haji tetapi juga kebersihan. Termasuk pemberitahuan soal mers," kata dia.
Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus atau yang kita kenal dengan MERS – CoV adalah penyakit sindrom pernapasan yang disebabkan oleh virus Corona yang menyerang saluran pernapasan dari yang ringan sampai dengan berat.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Kesehatan
Lihat Juga
Kemenkes Prioritaskan Kasus Kanker Payudara dan Serviks yang Banyak Diidap Perempuan
01 February 2017 14:42 WIB, 2017
Menkes: Konsumsi Buah Sayur Lokal Penting dalam Mewujudkan Gizi Seimbang
25 January 2017 15:32 WIB, 2017
Menko PMK Akui Layanan BPJS Kesehatan lebih Maju dibanding awal 2014
25 January 2017 12:32 WIB, 2017
Penelitian: Orang yang tinggal dekat Jalan Raya Berisiko Mengidap Demensia
05 January 2017 11:08 WIB, 2017
Presiden Minta Bayi yang masih dalam Kandungan Penting diberi Protein dan Gizi Cukup
05 December 2016 16:26 WIB, 2016