Logo Header Antaranews Jateng

Pemkot Pekalongan 6 ingatkan masyarakat waspada penyebaran kasus DBD

Selasa, 11 Februari 2025 17:29 WIB
Image Print
Petugas Dinas Kesehatan Kota Pekalongan sedang melakukan pengasapan di rumah penduduk, di Pekalongan, belum lama ini. (ANTARA/HO-Humas Kota Pekalongan)

Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah mengingatkan masyarakat waspada dan aktif menjaga kebersihan lingkungan dalam upaya mencegah potensi kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah sekitarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Slamet Budiyanto di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa perubahan cuaca yang tidak menentu berpotensi meningkatnya kasus demam berdarah dengue.

 

"Oleh karena itu, kami mengingatkan masyarakat tetap waspada dan tidak lengah dalam melakukan pencegahan dengan menjaga kebersihan di lingkungannya," katanya.

Menurut dia, kondisi cuaca panas yang berubah menjadi hujan atau tidak stabil akan menciptakan kondisi ideal bagi nyamuk aedes aegypti berkembang biak dengan cepat.

"Genangan air yang terbentuk setelah hujan menjadi tempat sempurna bagi jentik nyamuk berkembang. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat dapat melakukan pencegahannya," katanya.

Ia yang didampingi Epidemologi Muda Opik Taufik mengajak masyarakat rutin menjalankan langkah 3M plus, yaitu menguras tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air, mendaur ulang barang bekas yang yang bisa menjadi tempat berkembangbiak nyamuk, serta menggunakan obat nyamuk dan menjaga kebersihan lingkungan.

 

 

Pada Januari 2025 hingga 10 Februari 2025, kata dia, pihaknya mencatat sudah ada 24 kasus demam berdarah dengue, dengan satu di antaranya meninggal dunia.

"Sedangkan selama 2024, tercatat ada 127 kasus DBD atau meningkat dibanding tahun sebelumnya sebanyak 69 kasus, tiga diantaranya meninggal dunia," katanya.




Baca juga: Pekalongan fasilitasi masyarakat budi daya ikan nila



Pewarta :
Editor: Heru Suyitno
COPYRIGHT © ANTARA 2025