Hendrawan Nilai Persepsi Masyarakat terhadap Menteri Baru lebih baik dan Positif
Kamis, 13 Agustus 2015 14:34 WIB
Hendrawan Supratikno (FOTO ANTARA)
"Kenapa Pak Jokowi melantik mereka itu sebelum pidato nota pengantar keuangan tanggal 14 Agustus. Itu artinya, secara tidak langsung Pak Jokowi menyiratkan, ini lho tantangan kalian untuk tahun 2016," kata Anggota Komisi XI DPR RI, Hendrawan Supratikno di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis.
Hendrawan menilai menteri bidang ekonomi yang ditunjuk oleh Presiden Jokowi memiliki kompetensi yang sesuai dengan bidangnya.
“Figur-figur yang kemarin menjadi menteri baru, kompetensinya lebih sesuai dengan bidang tugasnya. Persepsi masyarakat terhadap menteri-menteri baru ini lebih baik dan positif. Jam terbang mereka itu luar biasa,†kata Hendrawan.
“Sekarang tinggal dilihat kinerja dari orang-orang ini. Tapi mereka sudah punya modal yang baik, yakni kompetensi lebih sesuai dan persepsi publik lebih baik,†kata Hendrawan.
Selain itu, dengan menunjuk Luhut Binsar Panjaitan sebagai Menko Polhukam, Presiden Jokowi menginginkan terjadinya konsolidasi politik antara eksekutif dan legislatif.
“Yang menarik, dengan ditempatkannya Luhut sebagai Menko Polhukam, maka konsolidasi politik sudah masuki babak baru. Kita berharap DPR segera merespon ini dengan pembenahan di DPR RI juga. Jangan DPR berteriak-teriak disektor eksekutif, sementara eksekutifnya sudah dibenahi tapi DPR nya tidak membenahi,†kata Hendrawan.
Hendrawan menilai menteri bidang ekonomi yang ditunjuk oleh Presiden Jokowi memiliki kompetensi yang sesuai dengan bidangnya.
“Figur-figur yang kemarin menjadi menteri baru, kompetensinya lebih sesuai dengan bidang tugasnya. Persepsi masyarakat terhadap menteri-menteri baru ini lebih baik dan positif. Jam terbang mereka itu luar biasa,†kata Hendrawan.
“Sekarang tinggal dilihat kinerja dari orang-orang ini. Tapi mereka sudah punya modal yang baik, yakni kompetensi lebih sesuai dan persepsi publik lebih baik,†kata Hendrawan.
Selain itu, dengan menunjuk Luhut Binsar Panjaitan sebagai Menko Polhukam, Presiden Jokowi menginginkan terjadinya konsolidasi politik antara eksekutif dan legislatif.
“Yang menarik, dengan ditempatkannya Luhut sebagai Menko Polhukam, maka konsolidasi politik sudah masuki babak baru. Kita berharap DPR segera merespon ini dengan pembenahan di DPR RI juga. Jangan DPR berteriak-teriak disektor eksekutif, sementara eksekutifnya sudah dibenahi tapi DPR nya tidak membenahi,†kata Hendrawan.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Habibie Democracy Forum 2024, wadah strategis bahas masa depan demokrasi Indonesia
13 November 2024 15:34 WIB
SMOM Kilang Cilacap ajak Perwira Pertamina tak lelah teladani-warisi nilai pahlawan
10 November 2024 13:55 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017