"Amerika menggunakan IS untuk memecah-belah wilayah ini", kata Nasrallah dalam pidato yang disiarkan televisi saat memperingati tahun kesembilan kekalahan Israel dari Hizbullah dalam perang Juli 2006.

Pemimpin Hizbullah itu mengatakan Amerika Serikat "tidak bersungguh-sungguh dalam upaya kontra-terornya, tapi bermaksud menyusun peta baru Timur Tengah".

Nasrallah mengatakan Amerika Serikat mendukung kelompok fanatik di Suriah untuk menggulingkan pemerintah. "Proyek sesungguhnya ialah perpecahan Irak, Suriah, wilayah ini dan bahkan Arab Saudi", katanya.

Syiah Hizbullah bergabung dalam perang melawan pemberontak di Suriah untuk mencegah mereka mendekati perbatasan Lebanon.