Tokopedia tak Takut Bersaing dengan Model Bisnis Serupa
Selasa, 18 Agustus 2015 11:54 WIB
William Tanuwijaya, CEO Tokopedia (kiri) dan Leontinus Alpha Edison, COO Tokopedia (kanan) dalam temu media ulang tahun Tokopedia ke-6, di Jakarta, Senin (17/8/2015). (ANTARA News/ Arindra Meodia)
"Kami tetap fokus pada bisnis kecil untuk berkembang," kata dia, di Jakarta, Senin.
Menurut William, Tokopedia bukan hanya sekadar "mall online" di mana memberikan fasilitas "toko-toko" yang bisa ditempati.
Lebih dari itu, William mengatakan bahwa Tokopedia merupakan sebuah kota yang memiliki berbagai pilihan partner logistik.
"Kami bekerja sama dengan sembilan partner logistik, seperti Wahana yang kuat di Surabaya, Jawa Timur, dan kami baru menggandeng Gojek beta version di Jakarta," kata William.
"Ini sebuah kota dengan banyak pilihan pembayaran," sambung dia.
Tidak hanya itu, William juga menyebutkan bahwa Tokopedia bermitra dengan Indomaret untuk pembayaran cash demi memfasilitasi pengguna yang tidak memiliki kartu debit maupun kartu debit.
Menurut William, pengguna situs jual beli online di Indonesia masih di bawah 1 persen, jauh dibandingkan negara berkembang, seperti Tiongkok dan Amerika yang di atas 10 sampai 13 persen.
"Persaingan banyak tapi pangsa pasar besar. Persaingan justru diperlukan agar gerakan edukasi pasar bisa dilakukan kolektif," ujar William.
"Kami mengundang pemain e-commerce memanfaatkan teknologi," tambah dia.
William berharap dapat berkontribusi meningkatkan pertumbuhan e-commerce sebesar 3 sampai 5 persen.
Menurut William, Tokopedia bukan hanya sekadar "mall online" di mana memberikan fasilitas "toko-toko" yang bisa ditempati.
Lebih dari itu, William mengatakan bahwa Tokopedia merupakan sebuah kota yang memiliki berbagai pilihan partner logistik.
"Kami bekerja sama dengan sembilan partner logistik, seperti Wahana yang kuat di Surabaya, Jawa Timur, dan kami baru menggandeng Gojek beta version di Jakarta," kata William.
"Ini sebuah kota dengan banyak pilihan pembayaran," sambung dia.
Tidak hanya itu, William juga menyebutkan bahwa Tokopedia bermitra dengan Indomaret untuk pembayaran cash demi memfasilitasi pengguna yang tidak memiliki kartu debit maupun kartu debit.
Menurut William, pengguna situs jual beli online di Indonesia masih di bawah 1 persen, jauh dibandingkan negara berkembang, seperti Tiongkok dan Amerika yang di atas 10 sampai 13 persen.
"Persaingan banyak tapi pangsa pasar besar. Persaingan justru diperlukan agar gerakan edukasi pasar bisa dilakukan kolektif," ujar William.
"Kami mengundang pemain e-commerce memanfaatkan teknologi," tambah dia.
William berharap dapat berkontribusi meningkatkan pertumbuhan e-commerce sebesar 3 sampai 5 persen.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
SMOM Kilang Cilacap ajak Perwira Pertamina tak lelah teladani-warisi nilai pahlawan
10 November 2024 13:55 WIB