"Kami tetap fokus pada bisnis kecil untuk berkembang," kata dia, di Jakarta, Senin.

Menurut William, Tokopedia bukan hanya sekadar "mall online" di mana memberikan fasilitas "toko-toko" yang bisa ditempati.

Lebih dari itu, William mengatakan bahwa Tokopedia merupakan sebuah kota yang memiliki berbagai pilihan partner logistik.

"Kami bekerja sama dengan sembilan partner logistik, seperti Wahana yang kuat di Surabaya, Jawa Timur, dan kami baru menggandeng Gojek beta version di Jakarta," kata William.

"Ini sebuah kota dengan banyak pilihan pembayaran," sambung dia.

Tidak hanya itu, William juga menyebutkan bahwa Tokopedia bermitra dengan Indomaret untuk pembayaran cash demi memfasilitasi pengguna yang tidak memiliki kartu debit maupun kartu debit.

Menurut William, pengguna situs jual beli online di Indonesia masih di bawah 1 persen, jauh dibandingkan negara berkembang, seperti Tiongkok dan Amerika yang di atas 10 sampai 13 persen.

"Persaingan banyak tapi pangsa pasar besar. Persaingan justru diperlukan agar gerakan edukasi pasar bisa dilakukan kolektif," ujar William.

"Kami mengundang pemain e-commerce memanfaatkan teknologi," tambah dia.

William berharap dapat berkontribusi meningkatkan pertumbuhan e-commerce sebesar 3 sampai 5 persen.