OKI Harap Indonesia Tingkatkan Peran Sebarkan Pemahaman bahwa Islam Anti-Kekerasan
Minggu, 13 September 2015 13:39 WIB
Iyad Madani. (iinanews.org)
"Adalah tanggung jawab kita bersama untuk bersama-sama mengedepankan pandangan ini," kata Sekretaris Jenderal Organisasi Konferensi Negara-Negara Islam (OKI) Iyad Madani usai diterima Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Raja Faisal, Jeddah, Sabtu.
Ia mengatakan, pertemuannya dengan Presiden Jokowi terkait juga dengan peran Muslim dan negara-negara yang berpenduduk Muslim untuk terus menyuarakan pemahaman yang benar atas Islam.
"Mereka yang bergabung dalam OKI karena kesamaan agama yang dianut, yaitu Islam, sehingga pandangan tentang bagaimana Islam sebenarnya bisa disampaikan," katanya.
Sementara itu, Menlu RI Retno LP Marsudi mengatakan, OKI juga menyambut baik terkait usulan Indonesia dibentuknya kontak group terkait upaya memperkuat solidaritas sesama negara Islam menghadapi berbagai masalah.
"Di awal pertemuan Sekjen OKI menyampaikan aspirasi kepada Indonesia atas peran aktif di OKI, juga disampaikan apresiasi Indonesia di mana antara demokrasi dan Islam dapat berjalan bersama," katanya.
Retno menambahkan, usulan pembentukan kontak group mendapatkan sambutan yang baik dari OKI.
Sekjen OKI dalam pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo juga menyampaikan undangan kehadiran Presiden dalam tiga Konferensi OKI yang akan berlangsung dalam beberapa bulan mendatang dan awal 2016.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden didampingi oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menlu Retno LP Marsudi, Seskab Pramono Anung, Menteri ESDM Sudirman Said dan utusan khusus Presiden untuk Timur Tengah Alwi Shihab.
Usai menerima Sekjen OKI, Presiden kemudian menuju Istana Al-Salam Diwan Malaki untuk melakukan pertemuan dengan Raja Salman bin Abdulaziz sekaligus menerima penghargaan King Abdulaziz Medal dari pemerintah Arab Saudi.
Ia mengatakan, pertemuannya dengan Presiden Jokowi terkait juga dengan peran Muslim dan negara-negara yang berpenduduk Muslim untuk terus menyuarakan pemahaman yang benar atas Islam.
"Mereka yang bergabung dalam OKI karena kesamaan agama yang dianut, yaitu Islam, sehingga pandangan tentang bagaimana Islam sebenarnya bisa disampaikan," katanya.
Sementara itu, Menlu RI Retno LP Marsudi mengatakan, OKI juga menyambut baik terkait usulan Indonesia dibentuknya kontak group terkait upaya memperkuat solidaritas sesama negara Islam menghadapi berbagai masalah.
"Di awal pertemuan Sekjen OKI menyampaikan aspirasi kepada Indonesia atas peran aktif di OKI, juga disampaikan apresiasi Indonesia di mana antara demokrasi dan Islam dapat berjalan bersama," katanya.
Retno menambahkan, usulan pembentukan kontak group mendapatkan sambutan yang baik dari OKI.
Sekjen OKI dalam pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo juga menyampaikan undangan kehadiran Presiden dalam tiga Konferensi OKI yang akan berlangsung dalam beberapa bulan mendatang dan awal 2016.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden didampingi oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menlu Retno LP Marsudi, Seskab Pramono Anung, Menteri ESDM Sudirman Said dan utusan khusus Presiden untuk Timur Tengah Alwi Shihab.
Usai menerima Sekjen OKI, Presiden kemudian menuju Istana Al-Salam Diwan Malaki untuk melakukan pertemuan dengan Raja Salman bin Abdulaziz sekaligus menerima penghargaan King Abdulaziz Medal dari pemerintah Arab Saudi.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Jelang pelantikan Presiden dan Wapres RI, PPM harap dapat perkuat sinergi dengan Pemerintah
14 October 2024 18:01 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017