Kemenag akan Lakukan Pemeriksaan Persiapan Wukuf
Senin, 14 September 2015 11:21 WIB
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia, Abdul DJamil. (ANTARA FOTO/Maulana Surya)
"Kami akan cross check fasilitasnya nanti," kata Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Abdul Djamil, di Makkah, Minggu waktu setempat, menanggapi pertanyaan tentang persiapan Armina.
Ia mengatakan telah mendapat informasi fasilitas Armina tahun ini akan diperbaiki oleh Muassasah Asia Tenggara. Fasilitas yang diperbaiki itu antara lain hambal atau karpet akan diganti lebih bagus, kemudian ada pendingin ruangan (AC) di dalam tenda untuk mengantispasi cuaca panas yang bisa menembus angka di atas 40 derajat Celcius pada saat wukuf di Arafah.
"Di Arafah kemahnya besar-besar, bila tidak ada pendingin terasa panas," katanya.
Sebelumnya pada malam pertemuan antara Muassasah Asia Tenggara dengan PPIH Arab Saudi 1436H/2015M akhir Agustus, Ketua Muassasah Asia Tenggara Muhammad Amin Hasan Indragiri mengatakan telah sepakat dengan PPIH untuk melakukan peningkatan kualitas layanan pada saat Armina.
"Tahun ini kami membuat kontrak dengan Indonesia untuk ada AC di Arafah agar lebih nyaman," ujar Muhammad Amin Hasan Indragiri.
Bahkan menurut Ketua PPIH Arab Saudi 1436H/2015 A Dumyathi B, Muassasah membeli AC baru sebagai bagian investasi mereka sebagai bentuk komitmen perbaikan layanan tahun ini.
Muassasah adalah semacam asosiasi yang ditunjuk Pemerintah Arab Saudi untuk mengelola pelayanan haji terkait akomodasi mulai dari transportasi, katering, dan pemondokan. Operasional kerja Muassasah di lapangan dilakukan oleh sejumlah Maktab yang telah ditentukan.
Tentang bus
Hal senada dikemukakan Abdul Djamil. Komitmen Muassasah tampaknya mulai terlihat, ketika Pemerintah Indonesia meminta peningkatan layanan transportasi bus antarkota, yang beberapa kali mogok ketika mengantar jemaah dari Madinah ke Mekkah.
"Info dari Kadaker (Madinah) dia tidak tahu itu pimpinannya atau bukan, tapi ada orang Naqabah (semacam asosiasi angkutan darat di Arab Saudi) yang melakukan pengecekan, sehingga penanganan keberangkatan yang biasanya agak seret, kemarin mudah," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, ketika ada bus yang tidak layak, langsung ada pengganti. Sebelumnya beberapa bus yang mengangkut eamaah dari Madinah ke Mekkah mengalami mogok di jalan.
Ia mengatakan telah mendapat informasi fasilitas Armina tahun ini akan diperbaiki oleh Muassasah Asia Tenggara. Fasilitas yang diperbaiki itu antara lain hambal atau karpet akan diganti lebih bagus, kemudian ada pendingin ruangan (AC) di dalam tenda untuk mengantispasi cuaca panas yang bisa menembus angka di atas 40 derajat Celcius pada saat wukuf di Arafah.
"Di Arafah kemahnya besar-besar, bila tidak ada pendingin terasa panas," katanya.
Sebelumnya pada malam pertemuan antara Muassasah Asia Tenggara dengan PPIH Arab Saudi 1436H/2015M akhir Agustus, Ketua Muassasah Asia Tenggara Muhammad Amin Hasan Indragiri mengatakan telah sepakat dengan PPIH untuk melakukan peningkatan kualitas layanan pada saat Armina.
"Tahun ini kami membuat kontrak dengan Indonesia untuk ada AC di Arafah agar lebih nyaman," ujar Muhammad Amin Hasan Indragiri.
Bahkan menurut Ketua PPIH Arab Saudi 1436H/2015 A Dumyathi B, Muassasah membeli AC baru sebagai bagian investasi mereka sebagai bentuk komitmen perbaikan layanan tahun ini.
Muassasah adalah semacam asosiasi yang ditunjuk Pemerintah Arab Saudi untuk mengelola pelayanan haji terkait akomodasi mulai dari transportasi, katering, dan pemondokan. Operasional kerja Muassasah di lapangan dilakukan oleh sejumlah Maktab yang telah ditentukan.
Tentang bus
Hal senada dikemukakan Abdul Djamil. Komitmen Muassasah tampaknya mulai terlihat, ketika Pemerintah Indonesia meminta peningkatan layanan transportasi bus antarkota, yang beberapa kali mogok ketika mengantar jemaah dari Madinah ke Mekkah.
"Info dari Kadaker (Madinah) dia tidak tahu itu pimpinannya atau bukan, tapi ada orang Naqabah (semacam asosiasi angkutan darat di Arab Saudi) yang melakukan pengecekan, sehingga penanganan keberangkatan yang biasanya agak seret, kemarin mudah," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, ketika ada bus yang tidak layak, langsung ada pengganti. Sebelumnya beberapa bus yang mengangkut eamaah dari Madinah ke Mekkah mengalami mogok di jalan.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Peringati Hari Batik, Dekranasda Kota Tegal akan gelar Lomba Batik Fahion Show
05 September 2024 17:44 WIB
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017