Chung Akan Ambil Tindakan Hukum Terhadap Skors FIFA
Jumat, 9 Oktober 2015 7:20 WIB
Chung Mong-Joon dari Korea Selatan, mantan Wakil Presiden FIFA. (Reuters)
"FIFA seperti Titanic yang tenggelam," kata miliarder yang merupakan mantan wakil presiden badan sepak bola dunia itu, menuding presiden Sepp Blatter yang akan hengkang telah "secara moral merugikan FIFA."
"Saya akan memobilisasi semua kekuatan hukum yang tersedia untuk mengekspos ketidak adilan pada keputusan Komite Etik ini, sambil meneruskan melakukan apa yang menurut saya hal terbaik untuk mereformasi FIFA," tuturnya.
Komite etik independen FIFA menjatuhkan skors enam tahun terhadap Chung, terkait lobinya untuk upaya Korea Selatan menjadi tuan rumah Piala 2022, yang kemudian hak untuk menjadi tuan rumah dimenangi Qatar. Presiden FIFA Sepp Blatter dan presiden UEFA Michel Platini diskors selama 90 hari pada keputusan yang terpisah. Demikian laporan AFP.
"Saya akan memobilisasi semua kekuatan hukum yang tersedia untuk mengekspos ketidak adilan pada keputusan Komite Etik ini, sambil meneruskan melakukan apa yang menurut saya hal terbaik untuk mereformasi FIFA," tuturnya.
Komite etik independen FIFA menjatuhkan skors enam tahun terhadap Chung, terkait lobinya untuk upaya Korea Selatan menjadi tuan rumah Piala 2022, yang kemudian hak untuk menjadi tuan rumah dimenangi Qatar. Presiden FIFA Sepp Blatter dan presiden UEFA Michel Platini diskors selama 90 hari pada keputusan yang terpisah. Demikian laporan AFP.
Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Menkomdigi akan jadi pembicara di World Public Relations Forum 2024 di Bali
18 November 2024 19:52 WIB