"Saya bangga sekali karena, pertama gambarnya bagus sekali, it is very colorful (sangat berwarna) dan pesannya sangat bagus, dalam artian situasi dapat diatasi melalui partnership (kemitraan) yang baik," kata Menlu Retno usai penyerahan medali penghargaan kepada Gifti di acara Hari PBB di Jakarta, Selasa.

Gifti Bunga Adianti (8 tahun) mengikuti lomba yang diadakan FAO untuk memperingati Hari Pangan Sedunia 2015 bersama teman-teman sekolahnya di Bogor, dan kemudian terpilih menjadi pemenang dari 2.500 lukisan yang dikirimkan anak-anak usia 5-8 tahun dari seluruh dunia.

Lukisan Gifti menggambarkan seorang petani dalam situasi "sebelum dan sesudah" mendapatkan akses perlindungan sosial.

Gifti menggambar sebuah bank, bangunan pemerintah dan rumah sakit sebagai agen kunci perlindungan sosial, dan ada seorang petani berdiri dengan tersenyum lebar di depan sebuah bangunan dan di sampingnya ada seekor sapi gemuk yang menggambarkan kesejahteraan.

"Sapi itu menggambarkan pak petani sudah bisa hidup lebih enak," ujar Gifti.

Selain mendapatkan medali penghargaan, poster Gifti juga akan dipamerkan di World Expo di Milan, Italia, dalam perayaan Hari Pangan Sedunia 2015.

Menurut Perwakilan FAO di Indonesia, Mark Smulders kompetisi internasional tersebut diadakan untuk menunjukkan pentingnya eradikasi kemiskinan desa serta memastikan ketahanan pangan untuk semua orang.