1.500 Tentara Dikerahkan ke Paris Usai Serangan Konser Bataclan
Sabtu, 14 November 2015 10:37 WIB
Polisi dengan tameng pelindung berbaris di dekat gedung konser Bataclan setelah penembakan fatal di Paris, Prancis, Jumat malam (13/11/15). ( REUTERS/Christian Hartmann)
"Dewan pertahanan sudah bersidang Sabtu pukul 09:00," kata kantor kepresidenan Prancis seperti dikutip kantor berita AFP.
Sebanyak 1.500 tambahan tentara telah dikerahkan menurut pernyataan Istana Elysee.
Pada Jumat malam, serangan dilaporkan terjadi di gedung konser Bataclan di Paris dan satu restoran Kamboja yang berada tak jauh dari tempat pertunjukan itu.
Tiga orang yang diduga anggota kelompok garis keras tewas ketika polisi menyerbu tempat pertunjukan itu, kata sumber-sumber polisi yang dikutip oleh kantor berita AFP.
Presiden Prancis Francois Hollande menyatakan keadaan darurat akan dideklarasikan di seluruh Prancis dan perbatasan-perbatasan ditutup setelah serentetan serangan di Paris yang menurut dia menyebabkan puluhan orang tewas dan beberapa terluka.
"Kita harus memastikan bahwa tidak ada yang masuk untuk melakukan tindakan apapun, dan pada waktu yang sama memastikan bahwa mereka yang telah melakukan kejahatan-kejahatan ini ditangkap juga berusaha meninggalkan negara ini," katanya.
Hollande mengatakan dia sudah meminta pengerahan militer di daerah Paris untuk memastikan tidak ada serangan yang bisa dilakukan lagi.
Sebanyak 1.500 tambahan tentara telah dikerahkan menurut pernyataan Istana Elysee.
Pada Jumat malam, serangan dilaporkan terjadi di gedung konser Bataclan di Paris dan satu restoran Kamboja yang berada tak jauh dari tempat pertunjukan itu.
Tiga orang yang diduga anggota kelompok garis keras tewas ketika polisi menyerbu tempat pertunjukan itu, kata sumber-sumber polisi yang dikutip oleh kantor berita AFP.
Presiden Prancis Francois Hollande menyatakan keadaan darurat akan dideklarasikan di seluruh Prancis dan perbatasan-perbatasan ditutup setelah serentetan serangan di Paris yang menurut dia menyebabkan puluhan orang tewas dan beberapa terluka.
"Kita harus memastikan bahwa tidak ada yang masuk untuk melakukan tindakan apapun, dan pada waktu yang sama memastikan bahwa mereka yang telah melakukan kejahatan-kejahatan ini ditangkap juga berusaha meninggalkan negara ini," katanya.
Hollande mengatakan dia sudah meminta pengerahan militer di daerah Paris untuk memastikan tidak ada serangan yang bisa dilakukan lagi.
Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
China alokasikan Rp3,4 kuadriliun untuk anggaran pertahanan tahun 2023
05 March 2023 14:39 WIB, 2023
Fakta baru penembakan di Semarang, suami korban minta eksekutor tembak di kepala
27 July 2022 15:36 WIB, 2022
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
Prancis: Keputusan Donald Trump "Risiko Serius" bagi Tatanan Perdagangan Global
01 February 2017 6:29 WIB, 2017