Seniman Ramaikan Akhir Tahun Lewat "Borobudur Today"
Selasa, 8 Desember 2015 13:14 WIB
Pengunjung menyaksikan karya lukisan pada pameran lukisan bertajuk Borobudur Today di Limanjawi art house, Tinga Kulon, Wanurejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (2/1). Pameran lukisan oleh tujuh perupa dari Komunitas Seniman Borobudur Indone
"Kami mendapat dukungan dari Kementerian Pariwsiata dan pihak Taman Wisata Candi Borobudur untuk menggelar kegiatan 'Borobudur Today' tahun ini. Ini akan kami jadikan agenda tahunan di kawasan Candi Borobudur setiap akhir tahun," kata Koordinator KSBI 15 Kabupaten Magelang Umar Chusaeni di Borobudur, Selasa.
"Borobudur Today" yang berlangsung pada 27 Desember 2015 hingga 27 Januari 2016, melibatkan sekitar 300 seniman dari berbagai daerah dan luar negeri, seperti sekitar Candi Borobudur, Magelang, Yogyakarta, Bali, Jepara, Solo, Klaten, Wonosobo, Jakarta, dan Chekoslovakia serta Afganistan.
Ia menyebutkan rangkaian "Borobudur Today" yang pada 2015 sebagai penyelenggaraan tahun kedua itu, antara lain pameran seni rupa, karnaval budaya, performa seni, pentas teatrikal, pentas kesenian rakyat, dan lomba fotografi.
Masyarakat sekitar, terutama di Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, katanya, bakal ikut serta bersama para peserta "Borobudur Today" dalam karnaval budaya dengan berjalan kaki sejauh sekitar 500 meter di sepanjang Jalan Balaputra Dewa hingga Limanjawi Art House di Dusun Tingal Wetan, Desa Wanurejo.
"Ini menjadi syukuran budaya para seniman kawasan Candi Borobudur, terutama yang tergabung dalam KSBI 15 dengan jejaring para seniman dan pelaku budaya dari berbagai kota, atas kiprah berkesenian selama setahun terakhir, di kawasan warisan budaya dunia Candi Borobudur ini," kata Umar yang juga pengelola Limanjawi Art House Borobudur itu.
Pusat kegiatan "Borobudur Today" di Limanjawi Art House, sekitar 600 meter timur Candi Borobudur, sedangkan pembukaan acara itu oleh budayawan Remy Sylado.
Ia menjelaskan aktivitas seni budaya di kawasan setempat memberikan pengaruh kuat terhadap pengelolaan kepariwisataan Candi Borobudur dan partisipasi masyarakat sekitarnya.
Ia mengatakan tema "Borobudur Today" pada 2015, yakni "Art and Emotion" untuk memberikan inspirasi kepada para seniman bahwa proses berkesenian harus total supaya melahirkan karya terbaik.
"Ketika kita berkesenian itu total, seluruh emosi tercurahkan maka akan melahirkan karya yang bagus. Tidak hanya seni rupa, lukis, tetapi juga kesenian rakyat pun perlu totalitas dalam mencurahkan emosi sehingga mencapai puncaknya dan menjadi daya tarik masyarakat," katanya.
"Borobudur Today" yang berlangsung pada 27 Desember 2015 hingga 27 Januari 2016, melibatkan sekitar 300 seniman dari berbagai daerah dan luar negeri, seperti sekitar Candi Borobudur, Magelang, Yogyakarta, Bali, Jepara, Solo, Klaten, Wonosobo, Jakarta, dan Chekoslovakia serta Afganistan.
Ia menyebutkan rangkaian "Borobudur Today" yang pada 2015 sebagai penyelenggaraan tahun kedua itu, antara lain pameran seni rupa, karnaval budaya, performa seni, pentas teatrikal, pentas kesenian rakyat, dan lomba fotografi.
Masyarakat sekitar, terutama di Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, katanya, bakal ikut serta bersama para peserta "Borobudur Today" dalam karnaval budaya dengan berjalan kaki sejauh sekitar 500 meter di sepanjang Jalan Balaputra Dewa hingga Limanjawi Art House di Dusun Tingal Wetan, Desa Wanurejo.
"Ini menjadi syukuran budaya para seniman kawasan Candi Borobudur, terutama yang tergabung dalam KSBI 15 dengan jejaring para seniman dan pelaku budaya dari berbagai kota, atas kiprah berkesenian selama setahun terakhir, di kawasan warisan budaya dunia Candi Borobudur ini," kata Umar yang juga pengelola Limanjawi Art House Borobudur itu.
Pusat kegiatan "Borobudur Today" di Limanjawi Art House, sekitar 600 meter timur Candi Borobudur, sedangkan pembukaan acara itu oleh budayawan Remy Sylado.
Ia menjelaskan aktivitas seni budaya di kawasan setempat memberikan pengaruh kuat terhadap pengelolaan kepariwisataan Candi Borobudur dan partisipasi masyarakat sekitarnya.
Ia mengatakan tema "Borobudur Today" pada 2015, yakni "Art and Emotion" untuk memberikan inspirasi kepada para seniman bahwa proses berkesenian harus total supaya melahirkan karya terbaik.
"Ketika kita berkesenian itu total, seluruh emosi tercurahkan maka akan melahirkan karya yang bagus. Tidak hanya seni rupa, lukis, tetapi juga kesenian rakyat pun perlu totalitas dalam mencurahkan emosi sehingga mencapai puncaknya dan menjadi daya tarik masyarakat," katanya.
Pewarta : M Hari Atmoko
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
62 sekolah tingkat dasar di Keresidenan Pati ramaikan turnamen sepak bola putri
15 June 2024 7:54 WIB
Terpopuler - Alfamart
Lihat Juga
Perayaan Tahun Baru, Pengunjung Objek Wisata Tawangmangu Pesta Kembang Api
01 January 2017 8:32 WIB, 2017
Sambut Tahun Baru, Boyolali Gelar Pertunjukan di 22 Titik Termasuk Godbless
29 December 2016 13:55 WIB, 2016