Kala Coffee ramaikan bisnis kopi tarik keliling
Solo (ANTARA) - Kala Coffee meramaikan bisnis kopi tarik keliling yang merupakan bagian dari inovasi Air Bening Studio (ABS).
Business Development ABS Rini Sumiyati di Solo, Jawa Tengah, Senin mengatakan usaha dengan konsep keliling saat ini menjadi tren baru dalam dunia bisnis kuliner.
Ia mengatakan tren baru tersebut menjadi salah satu pertimbangan ABS memunculkan Kala Coffee.
"Kami ingin menjadikan kopi selalu ada di setiap kala bagi para penikmatnya. Ini sejalan dengan tagline Kala Coffee Selalu Ada di Setiap Kala," katanya.
Ia mengatakan produk tersebut memiliki delapan varian. Meski mengusung nama kopi, pihaknya juga tetap menyediakan varian di luar kopi, seperti coklat tarik dan teh tarik.
"Dengan begitu semua orang bisa tetap membeli dan menikmati produk kami," katanya.
Sebagai bagian dari upaya penetrasi pasar, pihaknya juga menerapkan konsep kemitraan.
"Bedanya dengan yang lain, jika biasanya kemitraan hanya menawarkan sistem beli putus, kami berkomitmen untuk lebih dekat membantu mitra memulai usahanya dengan lebih simpel dan berkelanjutan," katanya.
Ia mengatakan beberapa hal bahkan disiapkan oleh manajemen ABS, di antaranya 80 persen persiapan pembukaan sampai dengan menjaring karyawan.
"Hiring karyawan pun kami bantu siapkan, tapi tetep mitra juga wajib kerja sama untuk konfirmasi lokasi mangkalnya biar manajemen bisa atur jarak antar mitranya," katanya.
Selain itu, melalui Mitra Support Center, dikatakannya, para mitra bisnis juga mendapat lifetime service berupa pendampingan selama menjalankan usaha dan berbagai program purna jual yang sudah dirancang untuk memudahkan mitra menjalankan usahanya.
Terkait dengan kemitraan, dikatakannya, Kala Coffee melalui ABS menawarkan konsep kemitraan tanpa bagi hasil atau 100 persen keuntungan milik mitra.
"Kam memiliki harga pokok penjualan (HPP) yang terbilang cukup rendah yakni hanya 30-40 persen dari harga jual, manajemen dengan konsep ini menjanjikan potensi ROI dalam jangka waktu cepat," katanya.
Pewarta : Aris Wasita
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025