Fitra Ungkap Anggaran Tak Wajar Proyek Gedung Baru DPR Rp570 Miliar
Sabtu, 9 Januari 2016 7:45 WIB
Ilustrasi- Seorang pengujung mengamati maket gedung baru DPR di gedung pendaftaran pra kualifikasi pembangunan gedung DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (18/3). Pendaftaran proyek senilai Rp1.137.656.000.000 dengan sumber pendanaan APBN
Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat, Fitra mengungkapkan jumlah anggaran yang didapatnya dari Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) DPR RI tersebut terdiri dari lima alokasi anggaran untuk pembangunan yang berbeda.
Fitra memaparkan anggaran tidak wajar tersebut antara lain pembangunan gedung DPR senilai Rp480,1 miliar, Manajemen Konstruksi Pembangunan gedung dan Poliklinik Rp10 miliar, Pelaksanaan Konstruksi Pembangunan Alun-Alun Demokrasi Rp68,7 miliar, Perencanaan Konstruksi Pembangunan Alun-alun Demokrasi Rp9,1 miliar, dan Manajemen Konstukri pembangunan Alun Alun Demokrasi Rp 1,7 miliar.
Fitra menyebut alokasi anggaran pembangunan gedung baru DPR tersebut akan terus bertambah di tahun berikutnya dengan mekanisme anggaran secara "multiyear" hingga 2015.
Selain itu, Fitra juga menyebutkan hingga saat ini belum ada dokumen perencanaan dan dokumen pendukung lainya terkait proyek gedung baru DPR.
Fitra juga menemukan anggaran untuk Rumah Jabatan Anggota (RJA) sebanyak 556 rumah yang terletak di Ulujami dan Kalibata.
Setiap rumah memiliki tipe yang seragam baik design dan ukuran bangunannya, yang terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, dapur, satu kamar utama, tiga kamar tidur anak, empat kamar mandi, satu kamar pembantu dan satu ruang kerja.
Anggaran untuk RJA Kalibata mencapai Rp26,3 miliar dan RJA Ulujami sebesar Rp2,7 miliar.
Fitra memaparkan anggaran tidak wajar tersebut antara lain pembangunan gedung DPR senilai Rp480,1 miliar, Manajemen Konstruksi Pembangunan gedung dan Poliklinik Rp10 miliar, Pelaksanaan Konstruksi Pembangunan Alun-Alun Demokrasi Rp68,7 miliar, Perencanaan Konstruksi Pembangunan Alun-alun Demokrasi Rp9,1 miliar, dan Manajemen Konstukri pembangunan Alun Alun Demokrasi Rp 1,7 miliar.
Fitra menyebut alokasi anggaran pembangunan gedung baru DPR tersebut akan terus bertambah di tahun berikutnya dengan mekanisme anggaran secara "multiyear" hingga 2015.
Selain itu, Fitra juga menyebutkan hingga saat ini belum ada dokumen perencanaan dan dokumen pendukung lainya terkait proyek gedung baru DPR.
Fitra juga menemukan anggaran untuk Rumah Jabatan Anggota (RJA) sebanyak 556 rumah yang terletak di Ulujami dan Kalibata.
Setiap rumah memiliki tipe yang seragam baik design dan ukuran bangunannya, yang terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, dapur, satu kamar utama, tiga kamar tidur anak, empat kamar mandi, satu kamar pembantu dan satu ruang kerja.
Anggaran untuk RJA Kalibata mencapai Rp26,3 miliar dan RJA Ulujami sebesar Rp2,7 miliar.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
Menristekdikti: Program "Sarjana masuk desa" Berikan Inovasi Pertanian dan Peternakan
31 January 2017 15:33 WIB, 2017
Pagelaran Wayang Kulit, PDIP Ingin Masyarakat Jakarta Junjung Tinggi Kebhinekaan
29 January 2017 7:05 WIB, 2017
Presiden ingin Sekolah Wajibkan Murid ikut Kegiatan Luar dalam Ekstrakulikuler
26 January 2017 12:50 WIB, 2017
Presiden: Kartu Indonesia Pintar yang akan Dibagikan pada 2017 Sebanyak 19 Juta
26 January 2017 12:02 WIB, 2017
Kemendikbud tidak hanya Menghabiskan Uang, tetapi bisa Menghasilkan Uang, Kata Muhajir
24 January 2017 11:23 WIB, 2017
Mendikbud: Pengalihan Penyelenggaraan SMA/SMK ke Provinsi Diperbaiki
17 January 2017 14:52 WIB, 2017
Nilai-Nilai Kebhinekaan perlu Dipelihara dan Dikembangkan seluruh Lembaga Pendidikan
17 January 2017 12:11 WIB, 2017
Menhub Ingin Pilot lulusan sarjana menambah Kedewasaan dan Wawasan Luas
13 January 2017 18:05 WIB, 2017