MPR Harap Ade Komaruddin Selesaikan Kegaduhan di DPR
Selasa, 12 Januari 2016 12:39 WIB
Anggota DPR dari Fraksi Golkar, Ade Komarudin (tengah), disumpah saat menjalani pelantikan menjadi ketua DPR sisa masa jabatan tahun 2014-2019 disaksikan Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto (kanan), Fadli Zon (kedua kanan), Fahri Hamzah (ketiga kanan), da
"Kami berharap (atas dilantiknya Ade Komarudin) kegaduhan di 2016 'tutup buku'," katanya, di Gedung Nusantara III, Jakarta, Selasa.
Dia mengingatkan kepada seluruh anggota DPR terkait sumpah dan janji untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Menurut dia, keberpihakan kepada masyarakat jelas harus diutamakan, bukan malah membuat gaduh politik nasional.
"Keberpihakan yang jelas, jangan lagi gaduh karena tidak ada kaitannya dengan rakyat," ujarnya.
Sebelumnya, Komarudin dilantik menjadi ketua DPR menggantikan Setya Novanto dalam Rapat Paripurna DPR, Senin (11/1).
Komarudin akan fokus meningkatkan produktifitas institusinya dalam membuat produk legislasi, dengan mengajak seluruh anggota DPR berkomitmen dalam mewujudkannya.
"Pada 2015 DPR hanya menghasilkan tiga Undang-Undang, ini harus dievaluasi dan instropeksi sehingga ke depan harus lebih produktif," katanya, dalam pidato perdananya di Rapat Paripurna DPR, Gedung Nusantara II, Jakarta, Senin.
Dia menyadari, fungsi legislasi DPR disorot masyarakat karena sangat minim prestasi.
Menurut dia, hal ini disebabkan energi anggota DPR dikuras berbagai kegiatan dan hanya menciptakan kegaduhan.
"Dalam pembuatan UU bukan hanya tugas DPR namun juga pemerintah sehingga koordinasi dan komunikasi keduanya harus ditingkatkan," ujarnya.
Komaruddin mengatakan kebersamaan antara pimpinan DPR, pimpinan fraksi di DPR dan seluruh anggota, maka produktifitas bisa meningkat.
Menurut dia, kedepan komunikasi yang dibangun bukan hanya formal namun intensif secara informal agar tidak ada kecurigaan dan tidak ada batasan.
Dia mengingatkan kepada seluruh anggota DPR terkait sumpah dan janji untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Menurut dia, keberpihakan kepada masyarakat jelas harus diutamakan, bukan malah membuat gaduh politik nasional.
"Keberpihakan yang jelas, jangan lagi gaduh karena tidak ada kaitannya dengan rakyat," ujarnya.
Sebelumnya, Komarudin dilantik menjadi ketua DPR menggantikan Setya Novanto dalam Rapat Paripurna DPR, Senin (11/1).
Komarudin akan fokus meningkatkan produktifitas institusinya dalam membuat produk legislasi, dengan mengajak seluruh anggota DPR berkomitmen dalam mewujudkannya.
"Pada 2015 DPR hanya menghasilkan tiga Undang-Undang, ini harus dievaluasi dan instropeksi sehingga ke depan harus lebih produktif," katanya, dalam pidato perdananya di Rapat Paripurna DPR, Gedung Nusantara II, Jakarta, Senin.
Dia menyadari, fungsi legislasi DPR disorot masyarakat karena sangat minim prestasi.
Menurut dia, hal ini disebabkan energi anggota DPR dikuras berbagai kegiatan dan hanya menciptakan kegaduhan.
"Dalam pembuatan UU bukan hanya tugas DPR namun juga pemerintah sehingga koordinasi dan komunikasi keduanya harus ditingkatkan," ujarnya.
Komaruddin mengatakan kebersamaan antara pimpinan DPR, pimpinan fraksi di DPR dan seluruh anggota, maka produktifitas bisa meningkat.
Menurut dia, kedepan komunikasi yang dibangun bukan hanya formal namun intensif secara informal agar tidak ada kecurigaan dan tidak ada batasan.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Jelang pelantikan Presiden dan Wapres RI, PPM harap dapat perkuat sinergi dengan Pemerintah
14 October 2024 18:01 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017