Aher Bantah Konflik PKS dengan Fahri karena ada Kubu Anis Matta dan Sohibul Iman
Rabu, 13 Januari 2016 15:02 WIB
Ahmad Heryawan (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
"Saya meyakini bahwa namanya riak-riak di mana-mana ada, namun jangan sampai itu menjadi permusuhan bahkan perpecahan," kata dia di lokasi Rakornas partai ini di Depok, Rabu.
Dia mengatakan riak-riak pada internal PKS ini hanya berskala kecil dan nanti akan reda untuk kemudian hilang.
"Mudah-mudahan ini hanya vitamin untuk membangun dinamika sehingga menjadi dewasa lalu bersatu seperti sedia kala," ujar Aher.
Dia membantah konflik dengan Fahri ini terjadi karena ada kubu Anis Matta dan Sohibul Iman dalam PKS.
Aher enggan menanggapi spekulasi bahwa rencana merotasi Fahri dari jabatan Wakil Ketua DPR karena Fahri loyalis Anis Matta.
"Saya tidak tahu itu, namun yang jelas dalam rumah tangga tidak ada yang tidak berantem namun nanti kembali utuh sebagai keluarga besar," kata dia yakin.
Wakil Sekjen PKS Mardani Ali Sera mengatakan beberapa kader partainya merasa terganggu atas sikap Fahri Hamzah. Mereka mengadukan Fahri kepada Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO) karena Fahri cenderung membela mantan Ketua DPR Setya Novanto dalam dugaan kasus permintaan saham PT. Freeport Indonesia.
Dia mengatakan riak-riak pada internal PKS ini hanya berskala kecil dan nanti akan reda untuk kemudian hilang.
"Mudah-mudahan ini hanya vitamin untuk membangun dinamika sehingga menjadi dewasa lalu bersatu seperti sedia kala," ujar Aher.
Dia membantah konflik dengan Fahri ini terjadi karena ada kubu Anis Matta dan Sohibul Iman dalam PKS.
Aher enggan menanggapi spekulasi bahwa rencana merotasi Fahri dari jabatan Wakil Ketua DPR karena Fahri loyalis Anis Matta.
"Saya tidak tahu itu, namun yang jelas dalam rumah tangga tidak ada yang tidak berantem namun nanti kembali utuh sebagai keluarga besar," kata dia yakin.
Wakil Sekjen PKS Mardani Ali Sera mengatakan beberapa kader partainya merasa terganggu atas sikap Fahri Hamzah. Mereka mengadukan Fahri kepada Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO) karena Fahri cenderung membela mantan Ketua DPR Setya Novanto dalam dugaan kasus permintaan saham PT. Freeport Indonesia.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Dekan FK Undip bantah mohon tarik pembekuan izin klinis di RSUP dr Kariadi
16 September 2024 10:41 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017