Pentagon Rilis Video Pemboman Gudang Uang ISIS
Senin, 18 Januari 2016 11:33 WIB
Pangkalan udara Incirlik di Turki ini akan menjadi salah satu basis pasukan koalisi pimpinan AS dalam menyerang posisi-posisi ISIS di Suriah (Reuters)
Video tidak bersuara itu diawali dengan momen-momen sebelum sepasang bom seberat 2.000 pound menghajar gudang uang ISIS.
Setelah gudang itu meledak, kertas-kertas uang berhamburan dan beterbangan ke udara yang seketika menutupi atap gedung-gedung yang berdekatan dengan gudang uang ISIS itu.
Pentagon tidak menjelaskan jumlah pasti uang yang dibom itu, namun ditaksir bernilai jutaan dolar AS.
"Kami perkirakan serangan itu membuat ISIS kehilangan jutaan dolar AS," kata Jenderal Lloyd Austin, panglima Komando Tengah AS.
"Bersamaan denga semua serangan bom lainnya yang kami lakukan ke fasilitas produksi gas dan minyak ISIS serta kapabilitas distribusinya dan serangan terhadap infrastruktur ekonomi serta beberapa sumber pendapatannya, Anda bisa menebak betapa terkurasnya uang kas mereka."
Austin mengatakan itu bukanlah serangan pertama yang menyasar gudang penyimpanan uang ISIS.
"ISIS memerlukan dana itu untuk menggaji petempur mereka, merekrut petempur baru dan melakukan aktivitas-aktivitas jahat mereka," kata Austin.
"Anda tahu, kami sudah mengatakan sejak awal bahwa untuk mengalahkan ISIS, kami akan menjauhkan kemampuan mereka ke sumber daya," tutup dia dalam laman CNN.
Setelah gudang itu meledak, kertas-kertas uang berhamburan dan beterbangan ke udara yang seketika menutupi atap gedung-gedung yang berdekatan dengan gudang uang ISIS itu.
Pentagon tidak menjelaskan jumlah pasti uang yang dibom itu, namun ditaksir bernilai jutaan dolar AS.
"Kami perkirakan serangan itu membuat ISIS kehilangan jutaan dolar AS," kata Jenderal Lloyd Austin, panglima Komando Tengah AS.
"Bersamaan denga semua serangan bom lainnya yang kami lakukan ke fasilitas produksi gas dan minyak ISIS serta kapabilitas distribusinya dan serangan terhadap infrastruktur ekonomi serta beberapa sumber pendapatannya, Anda bisa menebak betapa terkurasnya uang kas mereka."
Austin mengatakan itu bukanlah serangan pertama yang menyasar gudang penyimpanan uang ISIS.
"ISIS memerlukan dana itu untuk menggaji petempur mereka, merekrut petempur baru dan melakukan aktivitas-aktivitas jahat mereka," kata Austin.
"Anda tahu, kami sudah mengatakan sejak awal bahwa untuk mengalahkan ISIS, kami akan menjauhkan kemampuan mereka ke sumber daya," tutup dia dalam laman CNN.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Tingkatkan kualitas layanan kepada nasabah, BRI rilis kebijakan baru terkait rekening pasif
01 July 2024 20:00 WIB
Curhat pengalaman jadi mitra driver Grab, Ndarboy Genk rilis single "Modal Percoyo"
07 December 2023 16:19 WIB
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
Prancis: Keputusan Donald Trump "Risiko Serius" bagi Tatanan Perdagangan Global
01 February 2017 6:29 WIB, 2017