Bank Jateng Kembangkan Program KUP
Rabu, 3 Februari 2016 18:06 WIB
Penyerahan kartu KUP kepada pelaku usaha usai penandatanganan perjanjian kerja sama program UMKM antara Bank Jateng dengan Pemkab Brebes.
Direktur Umum Bank Jateng Radjim mengatakan tahun 2016 Bank Jateng telah menyiapkan dana bagi kredit sebesar Rp5 triliun dan sebesar Rp3,7 triliun di antaranya dikucurkan khusus bagi kredit UMKM.
Nilai kredit yang disiapkan itu mengalami peningkatan segnifikan dibandingkan tahun sebelumnya karena sejak mulai diluncurkan pada Maret 2015 hingga Januari 2016, tercatat 852 pelaku usaha yang menikmati program KUP, dengan nilai kredit mencapai Rp8 miliar.
“Yang lebih membanggakan kami, tingkat kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) pada KUP ini adalah nol persen,†katanya.
Program tersebut, lanjut Radjim, merupakan wujud nyata komitmen Bank Jateng dan pemerintah daerah dalam membantu perkembangan usaha mikro kecil terutama untuk menyediakan skema permodalan yang menjawab kebutuhan UMKM yakni, permodalan yang mudah persyaratannya, suku bunga rendah, tanpa agunan dan tanpa biaya yang dikemas dalam skema KUP mikro.
“Jadi, ketika pelaku usaha ini mengajukan kredit sebesar Rp20 juta misalnya, maka kami akan mengukurkan dana kredit utuh tanpa potongan biaya apa pun sebesar Rp20 juta juga, dan tanpa agunan,†katanya.
Radjim menceritakan bahwa program KUP yang idenya berasal dari Bupati Kudus itu, sudah pernah dipresentasikan dihadapan Presiden dan apabila berhasil dikembangkan di Jateng maka akan dijadikan program nasional dalam memberikan pembiayaan permodalan yang mudah bagi UMKM.
Untuk mencapai hal itu, Bank Jateng menggandeng pemerintah daerah untuk bekerja sama dalam pelaksanaan KUP tersebut untuk memperluas akses pinjaman kepada pelaku usaha mikro, mewujudkan dan meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha mikro di daerah dan untuk memperkuat usaha mikro dalam mendukung perluasan kesempatan kerja di masyarakat.
Hadir pada penandanganan perjanjian kerja sama di Brebes antara lain Bupati Brebes Idza Priyantie, Pimpinan Cabang Bank Jateng se wilayah Koordinator Tegal, pejabat di jajaran Pemkab Brebes serta sekitar 500 orang pelaku UMKM di Kabupaten Brebes.
Dalam kesempatan tersebut, selain penandatanganan perjanjian kerjasama, dilaksanakan juga sosialisasi program KUP dengan narasumber Bupati Kudus Musthofa selaku pelopor program KUP tersebut.
Bupati Brebes Idza Priyantie mengatakan Pemkab Brebes sangat menyambut baik dan sudah sangat menunggu agar program KUP itu diluncurkan sehingga dapat secepatnya dinikmati masyarakat pelaku UMKM, khususnya di Brebes.
Idza mengakui bahwa program KUP menjadi angin segar bagi perekonomian di daerah, karena akan semakin menumbuhkan usaha mikro, apalagi di Brebes saat ini jumlah pelaku UMKM sudah mencapai angka 1.300 lebih.
Nilai kredit yang disiapkan itu mengalami peningkatan segnifikan dibandingkan tahun sebelumnya karena sejak mulai diluncurkan pada Maret 2015 hingga Januari 2016, tercatat 852 pelaku usaha yang menikmati program KUP, dengan nilai kredit mencapai Rp8 miliar.
“Yang lebih membanggakan kami, tingkat kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) pada KUP ini adalah nol persen,†katanya.
Program tersebut, lanjut Radjim, merupakan wujud nyata komitmen Bank Jateng dan pemerintah daerah dalam membantu perkembangan usaha mikro kecil terutama untuk menyediakan skema permodalan yang menjawab kebutuhan UMKM yakni, permodalan yang mudah persyaratannya, suku bunga rendah, tanpa agunan dan tanpa biaya yang dikemas dalam skema KUP mikro.
“Jadi, ketika pelaku usaha ini mengajukan kredit sebesar Rp20 juta misalnya, maka kami akan mengukurkan dana kredit utuh tanpa potongan biaya apa pun sebesar Rp20 juta juga, dan tanpa agunan,†katanya.
Radjim menceritakan bahwa program KUP yang idenya berasal dari Bupati Kudus itu, sudah pernah dipresentasikan dihadapan Presiden dan apabila berhasil dikembangkan di Jateng maka akan dijadikan program nasional dalam memberikan pembiayaan permodalan yang mudah bagi UMKM.
Untuk mencapai hal itu, Bank Jateng menggandeng pemerintah daerah untuk bekerja sama dalam pelaksanaan KUP tersebut untuk memperluas akses pinjaman kepada pelaku usaha mikro, mewujudkan dan meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha mikro di daerah dan untuk memperkuat usaha mikro dalam mendukung perluasan kesempatan kerja di masyarakat.
Hadir pada penandanganan perjanjian kerja sama di Brebes antara lain Bupati Brebes Idza Priyantie, Pimpinan Cabang Bank Jateng se wilayah Koordinator Tegal, pejabat di jajaran Pemkab Brebes serta sekitar 500 orang pelaku UMKM di Kabupaten Brebes.
Dalam kesempatan tersebut, selain penandatanganan perjanjian kerjasama, dilaksanakan juga sosialisasi program KUP dengan narasumber Bupati Kudus Musthofa selaku pelopor program KUP tersebut.
Bupati Brebes Idza Priyantie mengatakan Pemkab Brebes sangat menyambut baik dan sudah sangat menunggu agar program KUP itu diluncurkan sehingga dapat secepatnya dinikmati masyarakat pelaku UMKM, khususnya di Brebes.
Idza mengakui bahwa program KUP menjadi angin segar bagi perekonomian di daerah, karena akan semakin menumbuhkan usaha mikro, apalagi di Brebes saat ini jumlah pelaku UMKM sudah mencapai angka 1.300 lebih.
Pewarta : -
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2025