Wasekjen DPP PAN dalam rilis di Jakarta, Kamis, menyebutkan ada sejumlah nama yang diusung antara lain Walikota Bogor Bima Arya dan dua artis kader PAN seperti Eko Patrio dan Desy Ratnasari untuk mengikuti Pilkada DKI 2017.

Dipo Ilham mengatakan munculnya nama-nama tersebut merupakan dukungan dari arus bawah partai yang didirikan Amien Rais dan sejumlah tokoh pada masa awal Reformasi.

"Pengusungan ketiga nama kandidat tersebut merupakan permintaan dari teman teman semua. Mereka menilai para kandidat ini memilki potensi yang cukup baik untuk memimpin ibukota 5 tahun ke depan," ujar Dipo.

Dipo menyatakan Jakarta harus dipimpin oleh pemimpin yang berkompeten dan bisa memajukan ibukota Indonesia.

Dia mengingatkan bahwa kota Jakarta kerap menjadi sorotan utama Indonesia dan bahkan di luar Indonesia pun banyak orang tahunya adalah Jakarta.

"Jadi sudah selayaknya yang memimpin harus bisa menjadi pemimpin perubahan. Desy dan Eko bekerja baik di DPR RI yang punya konsen terhadap DKI Jakarta, Bima Arya jelas terlihat track record di Bogor," ucap jelas Politisi Muda PAN itu.

Kendati demikian, Dipo menuturkan bahwa pengajuan nama-nama tersebut masih bisa berubah.

Selain itu, lanjutnya, nama-nama yang pasti diperkirakan baru akan diputuskan secara pasti pada 2-3 bulan mendatang tergantung survei internal partainya.

"Nama- nama ini belum pasti, masih mungkin dilakukan perubahan. Kita juga sedang melakukan berbagai survei internal untuk elektabilitas kandidat yang akan kita dukung," katanya.

Ia juga mengemukakan bahwa nantinya, siapapun Gubernur DKI Jakarta selain mengerti tentang permasalahan yang terjadi di ibukota negara, sosok gubernur juga harus memilki solusi konkret untuk memecahkan problematika yang ada di ibukota.