Blatter dan Platini, dua pria di puncak badan olahraga paling populer di dunia, diskors oleh badan sepak bola dunia FIFA selama delapan tahun pada Desember karena skandal korupsi, di antara beberapa masalah lainnya, yang menimbulkan pertanyaan mengenai hak Rusia untuk menjadi tuan rumah turnamen akbar itu.

Mutko berkata kepada kantor berita Rusia R-Sport pada Minggu bahwa Blatter dan Platini mengajukan banding terhadap hukuman mereka dan masih diizinkan untuk menghadiri ajang-ajang sepak bola.

"Secara formal, skors melarang mereka dari posisi apapun di sepak bola. Namun di sisi lain, bagaimana bisa pemain menakjubkan seperti Michel Platini tidak dapat menghadiri ajang sepak bola?" kata Mutko seperti dikutip oleh kantor berita itu. "Kami akan mengundang mereka, saya tidak melihat adanya masalah dengan ajang di mana kami menjadi tuan rumah."

Presiden Vladimir Putin menyebut Blatter sebagai "sosok yang sangat terhormat," yang telah melakukan banyak hal untuk perkembangan sepak bola global, memupuk bentuk kerja sama antara negara-negara dan orang-orang, dan oleh sebab itu layak mendapatkan Hadiah Nobel Perdamaian.

Para jaksa AS telah mendakwa 41 entitas dan orang termasuk para petinggi sepak bola dari sejumlah tempat di Amerika, pada kasus yang mereka katakan melibatkan 200 juta dolar dalam penyuapan dan pembayaran kembali terkait pemasaran turnamen-turnamen dan pertandingan-pertandingan besar, demikian Reuters.