Hadapi "Teror" Ular, Warga Semarang Bersih-Bersih
Kamis, 25 Februari 2016 22:01 WIB
Ilustrasi (ANTARA Foto/Budi Candra Setya
Camat Semarang Tengah Bambang Suranggono di Semarang, Kamis, mengatakan, kegiatan bersih-bersih tersebut terutama menyasar rumah serta lahan kosong di sekitar lokasi permukiman di tengah kota itu.
Menurut dia, terdapat sebuah lahan kosong serta tiga rumah yang tidak dihuni.
"Tanamannya sudah dipotongi dan diratakan," katanya.
Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, lanjut dia, pemilik lahan dan rumah kosong juga telah diberi tahu.
Kegiatan bersih-bersih tersebut, kata dia, juga masih akan berlanjut besok dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
Ia mencotohkan pengelola kebon binatang Mangkang yang akan dimintai tolong agar bis memperbantukan pawang ularnya.
Selain itu, menurut dia, pembersihan juga akan melibatkan Dinas Pertamanan.
"Dibersihkan sarangnya sehingga bisa mencari habitat di luar permukiman," katanya.
Sebelumnya, Warga Jalan Anggrek, Pekunden, Kota Semarang yang berlokasi di sekitar pusat Ibu Kota Jawa Tengah dikejutkan dengan "teror" puluhan ular berbagai jenis.
Salah satu warga Jalan Anggrek X Kota Semarang, Sriyati mengatakan "teror" ular tersebut sudah terjadi sejak beberapa waktu terakhir.
Menurut dia, terdapat sebuah lahan kosong serta tiga rumah yang tidak dihuni.
"Tanamannya sudah dipotongi dan diratakan," katanya.
Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, lanjut dia, pemilik lahan dan rumah kosong juga telah diberi tahu.
Kegiatan bersih-bersih tersebut, kata dia, juga masih akan berlanjut besok dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
Ia mencotohkan pengelola kebon binatang Mangkang yang akan dimintai tolong agar bis memperbantukan pawang ularnya.
Selain itu, menurut dia, pembersihan juga akan melibatkan Dinas Pertamanan.
"Dibersihkan sarangnya sehingga bisa mencari habitat di luar permukiman," katanya.
Sebelumnya, Warga Jalan Anggrek, Pekunden, Kota Semarang yang berlokasi di sekitar pusat Ibu Kota Jawa Tengah dikejutkan dengan "teror" puluhan ular berbagai jenis.
Salah satu warga Jalan Anggrek X Kota Semarang, Sriyati mengatakan "teror" ular tersebut sudah terjadi sejak beberapa waktu terakhir.
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Zuhdiar Laeis
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Polisi sebut ada motif bisnis pengawalan truk di balik teror lempar batu
23 August 2021 16:30 WIB, 2021
Terpopuler - Unik
Lihat Juga
Gubernur Jateng: Kenaikan harga komoditas di pasar menjelang Natal masih wajar
08 December 2025 21:19 WIB
Kwarcab Banyumas catatkan rekor MURI melalui pelantikan Pramuka Garuda Cinta Bangga Paham Rupiah
24 November 2025 13:30 WIB
Kirab Merah Putih 1.945 meter warnai peringatan Hari Pahlawan di Semarang
10 November 2025 16:55 WIB