Keberanian Ranieri mendapat hadiahnya pada Sabtu ketika para pemain penggantinya membayar kepercayaan dengan kemenangan 1-0 atas Norwich City.

Pria asal Italia itu siap untuk kembali berada di ujung tanduk pada Selasa, ketika Leicester bertekad meraih kemenangan kandang kedua dalam empat hari dan memperpanjang musim mereka yang seperti kisah dongeng.

Leicester menjawab pertanyaan besar lain mengenai peluang mereka meraih gelar pada Sabtu, ketika mereka mendemonstrasikan kesabaran dan rasa gugup untuk mencetak gol pada menit ke-89 melalui Leonardo Ulloa setelah dibuat frustrasi oleh Norwich.

Kesuksesan itu tiba setelah Ranieri dengan berani mengorbankan pemain bertahan untuk menerapkan sistem 3-5-2 pada fase akhir pertandingan.

"Saya mengambil banyak resiko," kata Ranieri, yang timnya akan menjelang pertandingan itu dengan keunggulan dua angka atas tim peringkat kedua Tottenham Hotspur di puncak klasemen.

"Satu angka tidak ada gunanya -- kami harus menang. Jika Anda kalah, (selisih) itu hanya kurang satu angka."

"Kami mengambil resiko dan pelatih dikontrak untuk alasan ini, untuk mengambil resiko. Saya menikmatinya ketika ada yang dilakukan dari tim saya dan (pertandingan) Sabtu bagus."

"Ketika Anda mengubah dan perubahan menemukan solusi, itu fantastis."

Ranieri kelihatannya akan merombak tim intinya saat melawan West Brom setelah NGolo Kante, salah satu bintang Leicester musim ini, menderita cedera otot paha belakang saat melawan Norwich.

Andy King merupakan pemain asal Prancis yang kelihatannya akan mengisi tempatnya setelah tampi sebagai pemain pengganti pada Sabtu, sedangkan bek kanan Danny Simpson dapat kembali dimainkan setelah menjalani skors satu pertandingan.

Bek kanan itu dapat kembali ke tim dengan menepikan rekrutan Januari Daniel Amartey, yang melakukan debutnya saat melawan Nrwich, demikian AFP.