Lapan akan Analisa Efek Gerhana Matahari
Rabu, 9 Maret 2016 16:31 WIB
Gerhana Matahari yang terlihat di Sumatera Barat, Rabu (9/3/2016).(ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/ama/16)
Kepala Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer (BPAA) Lapan Kabupaten Agam, Syafrijon, di Palupuh pada Rabu mengatakan, analisa tersebut akan memakan waktu satu hari dan pihaknya akan bekerja sama dengan Lapan di Kota Bandung, Jawa Barat.
"Di sini ada perangkat pengamatan atmosfer dan antariksa. Semua data yang terkumpul akan dikirim ke Lapan di Bandung untuk dianalisa mengenai efek dari gerhana matahari pagi tadi," katanya.
Ia mengatakan, sejak beberapa hari sebelum gerhana semua peralatan tersebut telah dipersiapkan agar dapat bekerja dengan baik saat peristiwa itu berlangsung.
"Berdasarkan pengalaman pada gerhana sebelumnya, efeknya biasanya terjadi pada profil angin dan anomali di lapisan ionosfer. Nanti akan dapat diketahui bagaimana perbedaannya saat sebelum dan sesudah gerhana," jelasnya.
Gerhana Matahari di Agam berlangsung sejak pukul 6.14 WIB.
"Dari pukul 6.00 WIB kami sudah bersiap namun saat itu kondisi Matahari masih belum tampak karena tertutup awan hingga pukul 6.10," ujarnya.
Berdasarkan pengamatan dari BPPA Agam, gerhana mulai berlangsung sejak pukul 6.14 sampai 8.20 WIB.
"Gerhana berlangsung selama lebih kurang dua jam, sementara puncaknya berlangsung selama lebih kurang dua menit," ujarnya.
Pada pengamatan tersebut, ia menambahkan, juga diikuti oleh hampir seratus orang siswa Sekolah Dasar bersama para guru.
"Di sini ada perangkat pengamatan atmosfer dan antariksa. Semua data yang terkumpul akan dikirim ke Lapan di Bandung untuk dianalisa mengenai efek dari gerhana matahari pagi tadi," katanya.
Ia mengatakan, sejak beberapa hari sebelum gerhana semua peralatan tersebut telah dipersiapkan agar dapat bekerja dengan baik saat peristiwa itu berlangsung.
"Berdasarkan pengalaman pada gerhana sebelumnya, efeknya biasanya terjadi pada profil angin dan anomali di lapisan ionosfer. Nanti akan dapat diketahui bagaimana perbedaannya saat sebelum dan sesudah gerhana," jelasnya.
Gerhana Matahari di Agam berlangsung sejak pukul 6.14 WIB.
"Dari pukul 6.00 WIB kami sudah bersiap namun saat itu kondisi Matahari masih belum tampak karena tertutup awan hingga pukul 6.10," ujarnya.
Berdasarkan pengamatan dari BPPA Agam, gerhana mulai berlangsung sejak pukul 6.14 sampai 8.20 WIB.
"Gerhana berlangsung selama lebih kurang dua jam, sementara puncaknya berlangsung selama lebih kurang dua menit," ujarnya.
Pada pengamatan tersebut, ia menambahkan, juga diikuti oleh hampir seratus orang siswa Sekolah Dasar bersama para guru.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Mendikdasmen nyatakan program makan bergizi gratis akan terus disempurnakan
06 January 2025 20:02 WIB
Inilah Monumen Pejuang yang Akan Dibangun Pemkot bersama Keluarga Besar Brimob
19 December 2024 19:44 WIB
Menkomdigi akan jadi pembicara di World Public Relations Forum 2024 di Bali
18 November 2024 19:52 WIB