Wapres Bantu Datangkan Penulis Islam Ahli dalam Perbandingan Agama asal India
Kamis, 10 Maret 2016 16:05 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla (ANTARA FOTO/R. Rekotomo)
"Beliau (Wapres) siap membantu pengurusan visa agar tidak dipersulit," kata Rektor Universitas Darussalam, Gontor, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Prof Dr Amal Fathullah Zarkasyi, seusai bertemu Wapres di Jakarta, Kamis.
Kepada Wapres, dia menyampaikan bahwa sejak awal menginginkan mengundang tokoh yang sering menggelar perdebatan tentang agama di beberapa negara.
"Kami ingin beliau hadir bulan April depan. Tapi tergantung waktu beliau, bisanya kapan," ujar putra keempat pendiri Pondok Pesantren Modern Darussalam, Gontor, KH Imam Zarkasyi itu.
Menurut Amal, yang mengundang Zakir Naik adalah Gontor. Namun didukung oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Hamka (Uhamka) Jakarta, Universitas Darussalam (Unida), dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.
"Unida sanggup menghadirkan 5.000 audiens, bahkan Uhamka menyiapkan di Istora (Senayan, Jakarta)," ujarnya menambahkan.
Unida, lanjut Amal, memiliki jurusan Perbandingan Agama sehingga sangat cocok untuk menghadirkan Zakir Naik.
"Zakir Naik sangat menguasai tema-tema keagamaan dan perbandingan agama karena beliau juga menguasai Injil, Alquran, Weda, dan Taurat," ujarnya.
Pada 2010 Zakir Naik dilarang masuk ke Inggris akibat pandangan-pandangannya yang bernada menyebarkan kebencian.
Kepada Wapres, dia menyampaikan bahwa sejak awal menginginkan mengundang tokoh yang sering menggelar perdebatan tentang agama di beberapa negara.
"Kami ingin beliau hadir bulan April depan. Tapi tergantung waktu beliau, bisanya kapan," ujar putra keempat pendiri Pondok Pesantren Modern Darussalam, Gontor, KH Imam Zarkasyi itu.
Menurut Amal, yang mengundang Zakir Naik adalah Gontor. Namun didukung oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Hamka (Uhamka) Jakarta, Universitas Darussalam (Unida), dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.
"Unida sanggup menghadirkan 5.000 audiens, bahkan Uhamka menyiapkan di Istora (Senayan, Jakarta)," ujarnya menambahkan.
Unida, lanjut Amal, memiliki jurusan Perbandingan Agama sehingga sangat cocok untuk menghadirkan Zakir Naik.
"Zakir Naik sangat menguasai tema-tema keagamaan dan perbandingan agama karena beliau juga menguasai Injil, Alquran, Weda, dan Taurat," ujarnya.
Pada 2010 Zakir Naik dilarang masuk ke Inggris akibat pandangan-pandangannya yang bernada menyebarkan kebencian.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Program TJSL Hari Listrik, PLN Icon Plus SBU Regional JBT bantu internet gratis
04 November 2024 13:39 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017