"Beliau (Wapres) siap membantu pengurusan visa agar tidak dipersulit," kata Rektor Universitas Darussalam, Gontor, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Prof Dr Amal Fathullah Zarkasyi, seusai bertemu Wapres di Jakarta, Kamis.

Kepada Wapres, dia menyampaikan bahwa sejak awal menginginkan mengundang tokoh yang sering menggelar perdebatan tentang agama di beberapa negara.

"Kami ingin beliau hadir bulan April depan. Tapi tergantung waktu beliau, bisanya kapan," ujar putra keempat pendiri Pondok Pesantren Modern Darussalam, Gontor, KH Imam Zarkasyi itu.

Menurut Amal, yang mengundang Zakir Naik adalah Gontor. Namun didukung oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Hamka (Uhamka) Jakarta, Universitas Darussalam (Unida), dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.

"Unida sanggup menghadirkan 5.000 audiens, bahkan Uhamka menyiapkan di Istora (Senayan, Jakarta)," ujarnya menambahkan.

Unida, lanjut Amal, memiliki jurusan Perbandingan Agama sehingga sangat cocok untuk menghadirkan Zakir Naik.

"Zakir Naik sangat menguasai tema-tema keagamaan dan perbandingan agama karena beliau juga menguasai Injil, Alquran, Weda, dan Taurat," ujarnya.

Pada 2010 Zakir Naik dilarang masuk ke Inggris akibat pandangan-pandangannya yang bernada menyebarkan kebencian.