Turki Identifikasi Penyerang Brussels sebagai Ibrahim El Bakraoui
Kamis, 24 Maret 2016 14:06 WIB
Orang-orang meninggalkan lokasi ledakan di bandara Zaventem dekat Brussels, Belgia, Selasa (22/3). (REUTERS/Francois Lenoir)
Seperti dilansir kantor berita Reuters, Kantor Kepresidenan Turki menambahkan bahwa otoritas Belgia kemudian membebaskan dia karena "tidak menemukan kaitannya dengan terorisme."
Namun tidak cukup jelas kapan Ibrahim El Bakraoui diserahkan kepada otoritas Belgia.
Harian Belgia, DH, sebelumnya melaporkan penyerang bandara Brussels yang masih buron diketahui bernama Najim Laachraoui (25), orang yang sudah diburu polisi sejak Senin atau sehari sebelum serangan bom di ibu kota Belgia.
Sementara stasiun televisi RTBF melaporkan bahwa dua pelaku bom bunuh diri yang meledakkan bandara Brussels adalah dua bersaudara bernama Khalid dan Brahim El Bakraoui. Identitas mereka disampaikan oleh warga kepada polisi Belgia.
Kedua bersaudara itu memiliki catatan kriminal namun belum pernah dikaitkan dengan terorisme kecuali saat ini menurut laporan RTBF yang dikutip Reuters.
Namun tidak cukup jelas kapan Ibrahim El Bakraoui diserahkan kepada otoritas Belgia.
Harian Belgia, DH, sebelumnya melaporkan penyerang bandara Brussels yang masih buron diketahui bernama Najim Laachraoui (25), orang yang sudah diburu polisi sejak Senin atau sehari sebelum serangan bom di ibu kota Belgia.
Sementara stasiun televisi RTBF melaporkan bahwa dua pelaku bom bunuh diri yang meledakkan bandara Brussels adalah dua bersaudara bernama Khalid dan Brahim El Bakraoui. Identitas mereka disampaikan oleh warga kepada polisi Belgia.
Kedua bersaudara itu memiliki catatan kriminal namun belum pernah dikaitkan dengan terorisme kecuali saat ini menurut laporan RTBF yang dikutip Reuters.
Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Update penganiayaan satpam RS Kariadi, polisi kesulitan identifikasi korban
30 July 2022 17:21 WIB, 2022
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
Prancis: Keputusan Donald Trump "Risiko Serius" bagi Tatanan Perdagangan Global
01 February 2017 6:29 WIB, 2017