Hanya Liverpool yang awalnya didakwa dengan yel-yel terlarang meski kedua klub itu menjadi subyek persidangan disiplin oleh badan sepak bola Eropa, menyusul insiden-insiden yang terjadi sepanjang pertandingan.

"UEFA belakangan ini telah mencermati sejumlah laporan terkait yel-yel yang diduga terlarang yang terjadi pada pertandingan-pertandingan Liga Europa antara Liverpool FC dan Manchester Unitd FC pada 10 dan 17 Maret 2016," kata UEFA dalam pernyataannya.

"Sebagai hasilnya, inspektur etika dan disiplin UEFA memutuskan untuk melakukan investigasi lebih lanjut dan mengumpulkan bukti potensial."
"Kedua klub telah dimintai untuk memberikan pernyataan-pernyataan terkait dengan dugaan insiden dalam rentang waktu sepuluh hari."
Pertemuan di kancah Eropa antara kedua klub itu dinodai oleh yel-yel terlarang mengenai kecelakaan pesawat terbang Munich pada 1958 -- yang menewaskan delapan pemain Manchester United -- dan tragedi Hillsborough di mana 96 orang kehilangan nyawanya pada semifinal Piala FA 1989 antara Liverpool melawan Nottingham Forest.

Klub Merseyside itu melaju ke perempat final Liga Europa menyusul kemenangan agregat 3-1 atas Manchester United. Selanjutnya Liverpool akan menghadapi mantan klub asuhan manajer Juergen Klopp Borussia Dortmund.