Karding yakin Presiden Arif dan Senantiasa Menghargai PKB
Selasa, 5 April 2016 10:58 WIB
Partai PKB (kpu.go.id)
"Kami yakin, hiruk pikuk pemberitaan media massa terkait perombakan kabinet, tidak akan mempengaruhi sikap dan pertimbangan Presiden," katanya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin.
Karding juga yakin Presiden dalam menjalankan hak prerogratifnya, dalam melakukan perombakan kabinet, dan tidak akan terpengaruh dengan tekanan, paksaan dan intervensi dari pihak lain.
Dia mencermati ramainya isu reshuffle lebih karena beberapa elit yang ingin memaksakan kepentingannya, sehingga membuat bising situasi politik nasional.
"Bila tidak segera dihentikan, PKB khawatir para pembantu presiden terganggu konsentrasi kerjanya, sehingga mengganggu program pembangunan yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo," ujarnya.
Dia mencontohkan salah satunya, terkait program pembangunan desa, yang selama pemerintahan Presiden Joko Widodo, dianggap telah mulai menunjukan perkembangan yang baik.
Selain itu terkait dengan isu resuffle pada Kementrian Desa PDT dan Transmigrasi yang marak diberitakan media, Abdul Kadir menyatakan adalah hak prerogratif presiden.
Namun dia mengaku jika selama ini Kemendes menjadi incaran dari banyak pihak termasuk dari partai politik.
"Hal itu bisa dilihat dari adanya upaya mendesak presiden untuk menganti Menteri Desa Marwan Jafar, dengan cara mengorganisir massa, membangun opini dan sebagainya," katanya.
Karding menyakini Presiden Jokowi akan arif dan senantiasa menghargai PKB.
Karding juga yakin Presiden dalam menjalankan hak prerogratifnya, dalam melakukan perombakan kabinet, dan tidak akan terpengaruh dengan tekanan, paksaan dan intervensi dari pihak lain.
Dia mencermati ramainya isu reshuffle lebih karena beberapa elit yang ingin memaksakan kepentingannya, sehingga membuat bising situasi politik nasional.
"Bila tidak segera dihentikan, PKB khawatir para pembantu presiden terganggu konsentrasi kerjanya, sehingga mengganggu program pembangunan yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo," ujarnya.
Dia mencontohkan salah satunya, terkait program pembangunan desa, yang selama pemerintahan Presiden Joko Widodo, dianggap telah mulai menunjukan perkembangan yang baik.
Selain itu terkait dengan isu resuffle pada Kementrian Desa PDT dan Transmigrasi yang marak diberitakan media, Abdul Kadir menyatakan adalah hak prerogratif presiden.
Namun dia mengaku jika selama ini Kemendes menjadi incaran dari banyak pihak termasuk dari partai politik.
"Hal itu bisa dilihat dari adanya upaya mendesak presiden untuk menganti Menteri Desa Marwan Jafar, dengan cara mengorganisir massa, membangun opini dan sebagainya," katanya.
Karding menyakini Presiden Jokowi akan arif dan senantiasa menghargai PKB.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Novita Wijayanti yakin Luthfi - Gus Yasin bawa perubahan signifikan bagi Jateng
20 February 2025 15:32 WIB
Bea Cukai Kudus yakin target penerimaan cukai Rp39,8 triliun tercapai
09 November 2023 20:18 WIB, 2023
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017