Harga Gabah di Banyumas Relatif Stabil
Selasa, 5 April 2016 13:41 WIB
Ilustrasi - Seorang petani menjemur gabah di tempat penggilingan padi Desa Wangandawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/aww/16.
"Berdasarkan pantauan kami, harga GKP hingga saat ini masih tetap stabil di kisaran Rp3.700-Rp3.800 per kilogram, belum turun-turun meskipun telah memasuki panen raya," katanya didampingi Kepala Humas Bulog Banyumas M. Priyono di Purwokerto, Selasa.
Kendati demikian, dia mengatakan bahwa Bulog Banyumas tetap melakukan pembelian gabah dari petani sesuai dengan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk GKP sebesar Rp3.700 per kilogram dalam rangka mendukung program pengadaan pangan nasional.
Oleh karena itu, kata dia, pengadaan pangan yang dilaksanakan Bulog Banyumas hingga saat ini telah mencapai 3.500 ton setara beras sedangkan nilai kontrak yang telah ditandatangani mitra kerja mencapai 4.500 ton.
"Jumlah tersebut mencukupi kebutuhan bulan April karena kami masih punya sisa stok yang kemarin," katanya.
Ia mengaku optimistis target pengadaan pangan sebesar 80.000 ton sesuai prognosa tahun 2016 dapat tercapai.
Disinggung mengenai pembelian gabah atau beras kualitas premium, dia mengatakan jika memang ada gabah kualitas bagus tetap akan dibeli dengan harga yang sesuai ketentuan.
Akan tetapi untuk saat ini, kata dia, pihaknya masih fokus terhadap pembelian gabah kualitas medium sesuai dengan harga yang telah ditentukan dalam HPP.
"Kami masih fokus terhadap beras kualitas medium untuk memenuhi program pengadaan pangan dulu," tegasnya.
Kendati demikian, dia mengatakan bahwa Bulog Banyumas tetap melakukan pembelian gabah dari petani sesuai dengan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk GKP sebesar Rp3.700 per kilogram dalam rangka mendukung program pengadaan pangan nasional.
Oleh karena itu, kata dia, pengadaan pangan yang dilaksanakan Bulog Banyumas hingga saat ini telah mencapai 3.500 ton setara beras sedangkan nilai kontrak yang telah ditandatangani mitra kerja mencapai 4.500 ton.
"Jumlah tersebut mencukupi kebutuhan bulan April karena kami masih punya sisa stok yang kemarin," katanya.
Ia mengaku optimistis target pengadaan pangan sebesar 80.000 ton sesuai prognosa tahun 2016 dapat tercapai.
Disinggung mengenai pembelian gabah atau beras kualitas premium, dia mengatakan jika memang ada gabah kualitas bagus tetap akan dibeli dengan harga yang sesuai ketentuan.
Akan tetapi untuk saat ini, kata dia, pihaknya masih fokus terhadap pembelian gabah kualitas medium sesuai dengan harga yang telah ditentukan dalam HPP.
"Kami masih fokus terhadap beras kualitas medium untuk memenuhi program pengadaan pangan dulu," tegasnya.
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
Hashim Djojohadikusumo pikat pendanaan hijau EUR 1,2 miliar untuk sektor kelistrikan
14 November 2024 21:08 WIB