Zaskia duta Pancasila, Wakil Ketua MPR sebut sebagai terobosan
Jumat, 8 April 2016 14:33 WIB
Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) MPR Abdul Karding (kiri) menyerahkan piagam kepada Zaskia Gotik disela-sela Sosialisasi 4 Pilar di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (7/4). PKB mendorong pekerja seni menjadi salah satu corong dalam
"Tentu ini menjadi sebuah terobosan yang menarik, yang bisa menjadi ruang bagi Zaskia Gothik untuk memperbaiki diri," katanya di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan, penunjukan tersebut juga dapat menjadi kesempatan bagi penyanyi dangdut itu untuk meluruskan pemahamannya tentang Pancasila.
"Seluruh profesi bukan menjadi bahan tertawaan, tetapi menjadi kontribusi yang lebih baik bagi bangsa Indonesia dan simbol-simbol negara," kata Hidayat.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu juga mengimbau PKB untuk terus mencermati dan meninjau keputusan tersebut agar penunjukan tersebut tidak menjadi guyonan berikutnya.
"Tentu pengalaman pahit Zaskia Gotik mudah-mudahan tidak menjadi pengalaman yang terulangi kembali. Gunakan kesempatan ini secara maksimal," lanjutnya.
Beberapa waktu lalu, Zaskia Gotik diperiksa di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya karena dianggap melecehkan lambang negara ketika tampil dalam acara di sebuah televisi swasta.
Ia mengatakan, penunjukan tersebut juga dapat menjadi kesempatan bagi penyanyi dangdut itu untuk meluruskan pemahamannya tentang Pancasila.
"Seluruh profesi bukan menjadi bahan tertawaan, tetapi menjadi kontribusi yang lebih baik bagi bangsa Indonesia dan simbol-simbol negara," kata Hidayat.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu juga mengimbau PKB untuk terus mencermati dan meninjau keputusan tersebut agar penunjukan tersebut tidak menjadi guyonan berikutnya.
"Tentu pengalaman pahit Zaskia Gotik mudah-mudahan tidak menjadi pengalaman yang terulangi kembali. Gunakan kesempatan ini secara maksimal," lanjutnya.
Beberapa waktu lalu, Zaskia Gotik diperiksa di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya karena dianggap melecehkan lambang negara ketika tampil dalam acara di sebuah televisi swasta.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017