Perserikatan Bangsa-Bangsa/PBB, Antara Jateng - PBB pada Jumat (15/4) kembali mendesak Korea Utara (Democratic People's Republic of Korea/DPRK) untuk latihan menahan diri setelah negara itu gagal meluncurkan rudal balistik.

Saat menjawab pertanyaan para pewarta tentang reaksi PBB terhadap peluncuran rudal Korea Utara, Wakil Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB Farhan Haq mengatakan,"kami tentunya mengetahui laporan terkini tentang aktivitas DPRK, yang mengkhawatirkan. Kami sekali lagi menyeru DPRK untuk latihan menahan diri."

DPRK berusaha meluncurkan rudal balistik, yang diyakini sebagai rudal jarak menengah Musudan, ke perairan bagian utaranya pada Jumat namun upaya itu tampaknya gagal menurut laporan kantor berita Korea Selatan, Yonhap.

Seperti dilansir kantor berita Xinhua, guna mengekang program nuklir dan rudal DPRK, Dewan Keamanan PBB telah menerapkan empat resolusi, yang terakhir disahkan Maret mengenakan sanksi paling berat terhadap DPRK, termasuk pelarangan ekspor dan pembekuan aset.