Sydney, Antara Jateng - Australia akan menindak keras korupsi pada perusahaan, kata Perdana Menteri Malcolm Turnbull seraya berjanji mengeluarkan anggaran 15 juta dolar Australia untuk meningkatkan kemampuan agen-agen antikorupsi dalam melacak uang hasil korupsi baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Korupsi menjadi isu politik utama di Australia di mana baik pemerintah maupun oposisi menjanjikan tindakan keras kepada perusahaan multinasional penghindar pajak dan mengenakan aturan tambahan kepada sektor perbankan, di tengah semakin dekatnya Pemilu Juli nanti.

Turnbull, dalam pernyataan bersama dengan menteri kehakiman dan jaksa agung, menyatakan bahwa dana ekstra akan disalurkan ke tidak tim anti-suap, yang terdiri dari 26 akuntan forensik, jaksa dan penyidik.

Pernyataan ini disampaikan menyusul beberapa skandal korporat.

Badan pajak Australia tengah menyelidiki sekitar 800 orang yang kemungkinan menghindarkan pajak dalam kaitannya dengan sebuah firma hukum di negeri surga pajak Panama, yang meledakkan skandal Panama Papers, demikian Reuters.