Yorrys Tegaskan Pemerintah tidak Mendukung Calon Manapun
Senin, 9 Mei 2016 16:31 WIB
Yorrys Raweyai. (ANTARA/Hafidz Mubarak A.)
Jakarta, Antara Jateng - Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golongan Karya (Golkar) Yorrys Raweyai kecewa atas isu ada calon ketua umum yang didukung oleh pemerintah dikemukakan kadernya.
"Saya kecewa. Kenapa mesti isu tersebut keluar dari kader Golkar? Golkar itu berkarya, bekerja bersama pemerintah dalam membangun negeri," katanya di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Jakarta, Senin.
Dia mengatakan, pemerintah tidak mendukung calon manapun, terlebih lagi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Memang kami selalu komunikasi dengan tokoh-tokoh Golkar yang duduk sebagai eksekutif, seperti Luhut (Menkopolhukam), Jusuf Kalla (Wapres) dalam rangka proses penyelesaian, rekonsiliasi sampai munas ini, mereka kan kader Golkar, maka kami minta pandangan dan masukan," katanya.
Dia beserta Ketua Pelaksana (Organizing Committee) Munaslub Golkar Zainuddin Amali mengunjungi Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan.
Yorrys mengatakan, kedatangan mereka untuk melaporkan perkembangan Munaslub Golkar yang akan digelar di Bali pada 15 Mei 2016.
Dia juga menyampaikan bahwa Luhut sebagai kader senior Golkar bekerja secara profesional.
"Beliau konsisten. Sejak bekerja sebagai pejabat negara, dia menanggalkan jabatan di Golkar. Dia memilih calon ketua bukan ingin memilih, karena ada mekanisme senior," ujarnya.
Yorrys menambahkan, sebagai senior, maka wajar jika Luhut Pandjaitan didatangi oleh calon ketua umum, seperti Setya Novanto, Ade Komaruddin dan Aziz Syamsuddin.
"Saya kecewa. Kenapa mesti isu tersebut keluar dari kader Golkar? Golkar itu berkarya, bekerja bersama pemerintah dalam membangun negeri," katanya di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Jakarta, Senin.
Dia mengatakan, pemerintah tidak mendukung calon manapun, terlebih lagi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Memang kami selalu komunikasi dengan tokoh-tokoh Golkar yang duduk sebagai eksekutif, seperti Luhut (Menkopolhukam), Jusuf Kalla (Wapres) dalam rangka proses penyelesaian, rekonsiliasi sampai munas ini, mereka kan kader Golkar, maka kami minta pandangan dan masukan," katanya.
Dia beserta Ketua Pelaksana (Organizing Committee) Munaslub Golkar Zainuddin Amali mengunjungi Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan.
Yorrys mengatakan, kedatangan mereka untuk melaporkan perkembangan Munaslub Golkar yang akan digelar di Bali pada 15 Mei 2016.
Dia juga menyampaikan bahwa Luhut sebagai kader senior Golkar bekerja secara profesional.
"Beliau konsisten. Sejak bekerja sebagai pejabat negara, dia menanggalkan jabatan di Golkar. Dia memilih calon ketua bukan ingin memilih, karena ada mekanisme senior," ujarnya.
Yorrys menambahkan, sebagai senior, maka wajar jika Luhut Pandjaitan didatangi oleh calon ketua umum, seperti Setya Novanto, Ade Komaruddin dan Aziz Syamsuddin.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Sudaryono tegaskan pasangan Luthfi - Yasin selaras dengan Pemerintahan Prabowo
22 November 2024 14:22 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017