Panama Papers, Ada 670 Perusahaan Cangkang di Australia
Jumat, 13 Mei 2016 9:30 WIB
Firma hukum Panama Mossack Fonseca menjadi sentral dari skandal penggelapan pajak tokoh-tokoh dan perusahaan-perusahaan dunia yang disebut dengan skandal "Panama Papers" (Reuters)
Jakarta, Antara Jateng - Menyusul rilis database "Panama Papers" yang menyingkapkan bagaimana orang kaya menggunakan perusahaan-perusahaan offshore demi menghindari pajak, maka tersingkap pula 200.000 perusahaan cangkang oleh investigasi Konsorsium Wartawan Investigatif Internasional (ICIJ) yang 670 di antaranya berkantor di Australia.
Mengutip Sydney Morning Herald, sebagian besar dari 670 perusahaan cangkang itu beralamat di rumah atau gedung apartemen. Bahkan dua darinya terdaftar di sebuah gedung apartemen yang hanya 200 meter dari kediaman Perdana Menteri Australia di Kirribilli House.
Menurut media massa Australia, termasuk Sydney Morning Herald, 239 perusahaan cangkang beralamat di negara bagian New South Wales, 184 di Queensland dan 98 di Victoria.
Meski begitu, Sydney Morning Herald mengatakan tidak bisa menyimpulkan perusahaan-perusahaan cangkang itu telah melanggar hukum karena memang sah menggunakan perusahaan offshore dan trust, termasuk demi mengurangi kewajiban pajak.
Di New South Wales, konsentrasi terbesar perusahaan-perusahaan cangkang ini ada di CBD Sydney yang jumlahnya mencapai 30 nama, sedangkan di Victoria perusahaan-perusahaan cangkang terpusat di pusat kota.
Lain halnya dengan Queensland, jumlah perusahaan cangkang lebih banyak dibandingkan dengan Victoria, terutama di Brisbane dan Gold Coast.
Mengutip Sydney Morning Herald, sebagian besar dari 670 perusahaan cangkang itu beralamat di rumah atau gedung apartemen. Bahkan dua darinya terdaftar di sebuah gedung apartemen yang hanya 200 meter dari kediaman Perdana Menteri Australia di Kirribilli House.
Menurut media massa Australia, termasuk Sydney Morning Herald, 239 perusahaan cangkang beralamat di negara bagian New South Wales, 184 di Queensland dan 98 di Victoria.
Meski begitu, Sydney Morning Herald mengatakan tidak bisa menyimpulkan perusahaan-perusahaan cangkang itu telah melanggar hukum karena memang sah menggunakan perusahaan offshore dan trust, termasuk demi mengurangi kewajiban pajak.
Di New South Wales, konsentrasi terbesar perusahaan-perusahaan cangkang ini ada di CBD Sydney yang jumlahnya mencapai 30 nama, sedangkan di Victoria perusahaan-perusahaan cangkang terpusat di pusat kota.
Lain halnya dengan Queensland, jumlah perusahaan cangkang lebih banyak dibandingkan dengan Victoria, terutama di Brisbane dan Gold Coast.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
DPR Minta Pemerintah Validasi Nama-Nama Pejabat yang Tercantum Panama Papers
29 April 2016 17:48 WIB, 2016
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
Prancis: Keputusan Donald Trump "Risiko Serius" bagi Tatanan Perdagangan Global
01 February 2017 6:29 WIB, 2017