Mei, Listrik Karimunjawa Nyala 24 Jam
Rabu, 18 Mei 2016 19:19 WIB
ilustrasi
Kudus, Antara Jateng - Perseroan Terbatas Perusahan Listrik Negara menargetkan pengoperasikan listrik selama 24 jam di Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, pada akhir Mei 2016, kata Manajer Distribusi PLN Wilayah Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta Andreas Heru Sumaryanto.
"Proses pengoperasian mesin diesel baru tersebut masih harus menunggu kesiapan dari Indonesia Power sebagai operator pembangkit. Mudah-mudahan akhir Mei 2016 benar-benar bisa dioperasikan," ujarnya di Kudus, Rabu.
Sementara target awal, kata dia, pengoperasiannya pada bulan Juni atau Juli 2016.
Apabila sudah siap, dia berharap, akhir Mei 2016 bisa dioperasikan sehingga masyarakat bisa menikmati layanan listrik selama 24 jam.
Untuk saat ini, kata dia, masyarakat masih harus menikmati layanan listrik selama 18 jam karena masih menggunakan mesin diesel yang sebelumnya dioperasikan Pemkab Jepara.
Sementara dari sisi kesiapan jaringan listrik, kata dia, sudah siap, mengingat sebelumnya juga sudah ada persiapan untuk meningkatkan keandalan jaringan setelah sebelumnya dikelola oleh pemda setempat.
Jumlah mesin yang tersedia sekarang, kata dia, ada dua unit yang berasal dari pembangkit di Tarakan, Kalimantan Utara, sehingga kapasitas energi listriknya lebih besar dibandingkan dengan sebelumnya.
Mesin diesel dari Kalimantan tersebut, didistribusikan ke Karimunjawa pada Februari 2016.
"Masing-masing memiliki kapasitas energi listriknya sebesar 2 megawatt (MW)," ujarnya.
Kedua unit mesin tersebut, kata dia, tidak dihidupkan bersamaan, karena pengoperasiannya akan dilakukan secara bergiliran.
Dengan kapasitas energi listrik yang dihasilkan mencapai 2 MW, kata dia, bisa melayani pelanggan dengan daya 900 kilo volt ampere (KVA) hingga 2.500-an pelanggan.
Sementara pelanggan yang ada di Karimunjawa saat ini, kata dia, sekitar 2.000-an pelanggan.
Prioritas utama yang akan dilayani, kata dia, merupakan pelanggan rumah tangga, sedangkan untuk pelanggan bisnis tentunya bertahap.
Berdasarkan informasi dari Pemerintah Kecamatan Karimunjawa, jumlah penduduknya diperkirakan mencapai 10.000 jiwa atau 2.707 keluarga yang tersebar di lima pulau, yakni Pulau Karimunjawa, Parang, Nyamuk, Kemujan, dan Genting.
Pulau Karimunjawa sebanyak 1.446 keluarga, Pulau Kemujan sebanyak 871 keluarga, Pulau Nyamuk 182 keluarga, Pulau Parang sebanyak 104 keluarga, dan Pulau Genting sebanyak 104 keluarga.
"Proses pengoperasian mesin diesel baru tersebut masih harus menunggu kesiapan dari Indonesia Power sebagai operator pembangkit. Mudah-mudahan akhir Mei 2016 benar-benar bisa dioperasikan," ujarnya di Kudus, Rabu.
Sementara target awal, kata dia, pengoperasiannya pada bulan Juni atau Juli 2016.
Apabila sudah siap, dia berharap, akhir Mei 2016 bisa dioperasikan sehingga masyarakat bisa menikmati layanan listrik selama 24 jam.
Untuk saat ini, kata dia, masyarakat masih harus menikmati layanan listrik selama 18 jam karena masih menggunakan mesin diesel yang sebelumnya dioperasikan Pemkab Jepara.
Sementara dari sisi kesiapan jaringan listrik, kata dia, sudah siap, mengingat sebelumnya juga sudah ada persiapan untuk meningkatkan keandalan jaringan setelah sebelumnya dikelola oleh pemda setempat.
Jumlah mesin yang tersedia sekarang, kata dia, ada dua unit yang berasal dari pembangkit di Tarakan, Kalimantan Utara, sehingga kapasitas energi listriknya lebih besar dibandingkan dengan sebelumnya.
Mesin diesel dari Kalimantan tersebut, didistribusikan ke Karimunjawa pada Februari 2016.
"Masing-masing memiliki kapasitas energi listriknya sebesar 2 megawatt (MW)," ujarnya.
Kedua unit mesin tersebut, kata dia, tidak dihidupkan bersamaan, karena pengoperasiannya akan dilakukan secara bergiliran.
Dengan kapasitas energi listrik yang dihasilkan mencapai 2 MW, kata dia, bisa melayani pelanggan dengan daya 900 kilo volt ampere (KVA) hingga 2.500-an pelanggan.
Sementara pelanggan yang ada di Karimunjawa saat ini, kata dia, sekitar 2.000-an pelanggan.
Prioritas utama yang akan dilayani, kata dia, merupakan pelanggan rumah tangga, sedangkan untuk pelanggan bisnis tentunya bertahap.
Berdasarkan informasi dari Pemerintah Kecamatan Karimunjawa, jumlah penduduknya diperkirakan mencapai 10.000 jiwa atau 2.707 keluarga yang tersebar di lima pulau, yakni Pulau Karimunjawa, Parang, Nyamuk, Kemujan, dan Genting.
Pulau Karimunjawa sebanyak 1.446 keluarga, Pulau Kemujan sebanyak 871 keluarga, Pulau Nyamuk 182 keluarga, Pulau Parang sebanyak 104 keluarga, dan Pulau Genting sebanyak 104 keluarga.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Konsumsi listrik kendaraan EV di SPKLU meningkat 500 persen sepanjang Nataru
02 January 2025 11:01 WIB
PLN pastikan kesiapan infrastruktur layanan kelistrikan andal jelang Nataru
09 December 2024 20:50 WIB