Menag Akan Gelar Sidang Isbat Ramadhan pada 5 Juni 2016
Kamis, 26 Mei 2016 7:31 WIB
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc/16.
Ambon, Antara Jateng - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan, kementerian yang dipimpinnya akan segera menggelar sidang Isbat untuk menentukan awal puasa Ramadhan 1437 Hijriyah, pada 5 Juni 2016.
"Kami akan mengundang para Ulama, pimpinan Ormas Islam dan pakar ilmu Falak untuk menghadiri sidang Isbat yang dilakukan pada tanggal 5 Juni sore," kata Menag Lukman Hakim, usai membuka Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional (PPMN) ke-II di objek wisata pantai Negeri Liang, Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, Rabu.
Dia mengatakan, sidang Isbat yang melibatkan banyak tokoh Islam tersebut akan dilakukan setelah shalat Magrib untuk menentukan awal Ramadhan tahun 2016.
Menurut Menag, sidang Isbat akan berlangsung tertutup di kantor Kementerian Agama, di mana pihaknya akan mendengar laporan dari petugas Kemenag yang disebar disejumlah titik di wilayah Indonesia untuk melakukan pengamatan Hilal.
Jika petugas yang melakukan pengamatan melihat hilal, tambah Menag, maka dengan sendirinya sidang Isbat akan memutuskan awal Ramadhan jatuh pada Senin (6/6). Tetapi sebaliknya jika bila petugas tidak melihat Hilal maka awal Ramadhan jatuh pada Selasa (7/6)," ujarnya.
"Kalau petugas kita yang melakukan pengamatan melaporkan melihat Hilal maka sidang Isbat menetapkan awal Ramadhan jatuh pada Senin 6 Juni, namun jika tidak melihat maka kita akan istimalkan Bulan Syaban menjadi 30 hari sehingga awal Ramadhan jatuh pada Selasa nanti," kata Menag.
Menag berharap penentuan awal Ramadhan 1437 Hijriah dapat berjalan lancar dan tidak terjadi perbedaan atau perdebatan oleh organisasi-organisasi Islam di Tanah Air.
"Kami akan mengundang para Ulama, pimpinan Ormas Islam dan pakar ilmu Falak untuk menghadiri sidang Isbat yang dilakukan pada tanggal 5 Juni sore," kata Menag Lukman Hakim, usai membuka Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional (PPMN) ke-II di objek wisata pantai Negeri Liang, Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, Rabu.
Dia mengatakan, sidang Isbat yang melibatkan banyak tokoh Islam tersebut akan dilakukan setelah shalat Magrib untuk menentukan awal Ramadhan tahun 2016.
Menurut Menag, sidang Isbat akan berlangsung tertutup di kantor Kementerian Agama, di mana pihaknya akan mendengar laporan dari petugas Kemenag yang disebar disejumlah titik di wilayah Indonesia untuk melakukan pengamatan Hilal.
Jika petugas yang melakukan pengamatan melihat hilal, tambah Menag, maka dengan sendirinya sidang Isbat akan memutuskan awal Ramadhan jatuh pada Senin (6/6). Tetapi sebaliknya jika bila petugas tidak melihat Hilal maka awal Ramadhan jatuh pada Selasa (7/6)," ujarnya.
"Kalau petugas kita yang melakukan pengamatan melaporkan melihat Hilal maka sidang Isbat menetapkan awal Ramadhan jatuh pada Senin 6 Juni, namun jika tidak melihat maka kita akan istimalkan Bulan Syaban menjadi 30 hari sehingga awal Ramadhan jatuh pada Selasa nanti," kata Menag.
Menag berharap penentuan awal Ramadhan 1437 Hijriah dapat berjalan lancar dan tidak terjadi perbedaan atau perdebatan oleh organisasi-organisasi Islam di Tanah Air.
Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
P3SRS Malioboro City akan bawa puluhan gerobak sapi jika gugatan kepailitan dikabulkan PNTN Semarang
24 January 2025 16:41 WIB
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kak Seto Minta Dinsos Awasi Panti agar tidak Terjadi Tindak Kekerasan
31 January 2017 15:39 WIB, 2017
Ketinggian Air Bengawan Solo di Lamongan Siaga I , Daerah Hilir diminta Waspada
31 January 2017 11:31 WIB, 2017
Khofifah Bangga Lahir dari "Rahim" NU Dibesarkan dalam Tradisi Organisasi Islam
31 January 2017 11:22 WIB, 2017
Menlu: 24 Jenazah Korban Kapal sudah Ditemukan, Delapan Siap Dipulangkan
27 January 2017 18:48 WIB, 2017
Menlu Pastikan Endah Cakrawati menjadi Korban Pesawat Jatuh di Australia
27 January 2017 17:38 WIB, 2017