Ibas: Hari Pancasila Momentum Kuatkan Nilai Kebangsaan
Rabu, 1 Juni 2016 11:14 WIB
Siswa SMPN Negeri 8 Ciamis mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di Desa Imbanagara, Ciamis, Jawa Barat, Kamis (1/10). Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila pihak sekolah mensosialisasikan dan mengedukasi arti Pancasila sebagai lamba
Jakarta, Antara Jateng - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), menilai peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2016 merupakan momentum menumbuhkan komitmen yang kuat menjaga nilai-nilai berbangsa dan bernegara dalam masyarakat yang pluralistik.
"Kita berterima kasih sebesar-besarnya kepada para pendiri bangsa kita yang dengan cerdas telah meletakkan nilai-nilai luhur yang kuat sebagai fondasi berdirinya bangsa Indonesia," katanya, di Jakarta, Rabu.
Ibas mengaku bangga dan kagum bangsa Indonesia memiliki dasar negara yang kuat, kokoh, teruji dan terbukti mampu melewati sejarah perjalanan bangsa yang penuh dinamika dan tantangan.
Menurut dia, Pancasila sudah teruji dan tetap kokoh berdiri tegak melewati sejarah perjuangan bangsa yang penuh pengorbanan.
"Kita patut bangga sebagai bangsa memiliki dasar negara yang kuat, mampu melewati demensi perubahan sosial masyarakat Indonesia, mampu melewati persoalan bangsa yang multi demensi, senantiasa kuat dan kokoh menghadapi tantangan globalisasi," ujarnya.
Ibas juga mengapresiasi masyarakat yang sangat antusias menyambut Keppres tentang hari lahir Pancasila ini.
Menurut dia, 1 Juni 2016, bangsa Indonesia kembali memperoleh kesempatan mendapatkan dorongan semangat kebangsaan untuk memaknai Pancasila semakin mendalam.
"Saya apresiasi respon masyarakat yang terus mendorong dan mendukung pemerintah menetapkan 1 Juni sebagai Peringatan Hari Kelahiran Pancasila," katanya.
Menurut dia, ada momentun yang baik kembali memaknai dan mengamalkan secara maksimal nilai-nilai dasar negara kita.
Dia menilai, hidup berdampingan dan penuh keteladanan membangun bangsa harus menjadi bagian dari generasi muda saat ini.
"Kita berterima kasih sebesar-besarnya kepada para pendiri bangsa kita yang dengan cerdas telah meletakkan nilai-nilai luhur yang kuat sebagai fondasi berdirinya bangsa Indonesia," katanya, di Jakarta, Rabu.
Ibas mengaku bangga dan kagum bangsa Indonesia memiliki dasar negara yang kuat, kokoh, teruji dan terbukti mampu melewati sejarah perjalanan bangsa yang penuh dinamika dan tantangan.
Menurut dia, Pancasila sudah teruji dan tetap kokoh berdiri tegak melewati sejarah perjuangan bangsa yang penuh pengorbanan.
"Kita patut bangga sebagai bangsa memiliki dasar negara yang kuat, mampu melewati demensi perubahan sosial masyarakat Indonesia, mampu melewati persoalan bangsa yang multi demensi, senantiasa kuat dan kokoh menghadapi tantangan globalisasi," ujarnya.
Ibas juga mengapresiasi masyarakat yang sangat antusias menyambut Keppres tentang hari lahir Pancasila ini.
Menurut dia, 1 Juni 2016, bangsa Indonesia kembali memperoleh kesempatan mendapatkan dorongan semangat kebangsaan untuk memaknai Pancasila semakin mendalam.
"Saya apresiasi respon masyarakat yang terus mendorong dan mendukung pemerintah menetapkan 1 Juni sebagai Peringatan Hari Kelahiran Pancasila," katanya.
Menurut dia, ada momentun yang baik kembali memaknai dan mengamalkan secara maksimal nilai-nilai dasar negara kita.
Dia menilai, hidup berdampingan dan penuh keteladanan membangun bangsa harus menjadi bagian dari generasi muda saat ini.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017