Ayu Koes Indriyah Gantikan Alm. Sulistyo sebagai Anggota MPR
Rabu, 8 Juni 2016 12:18 WIB
- (ilustrasi) - (FOTO ANTARA News)
Jakarta, Antara Jateng - Pimpinan MPR yang diwakili Wakil Ketua MPR Oesman Sapta resmi melantik G.K.R. Ayu Koes Indriyah sebagai anggota MPR dari kelompok DPD, melalui upacara Pengucapan Sumpah/Janji Anggota Pengganti Antarwaktu (PAW).
Koes Indriyah menggantikan Sulistyo yang meninggal dunia saat menjalani terapi hiperbarik di RS TNI AL Mintohardjo, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. "Harapan kami semoga Ibu Ayu senantiasa diberikan kekuatan menjalankan tugas di MPR RI ," ujar Oesman di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu.
Dia mengingatkan pada seluruh anggota MPR agar selalu memposisikan diri sebagai negarawan dan berpolitik kebangsaan demi tercapainya cita-cita bangsa.
"Berpolitik kita akan selalu berdasarkan pada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Permusyawaratan Perwakilan dan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Ke dua, berpolitik kita akan senantiasa berlandaskan UUD 1945, bersemangatkan Bhineka Tunggal Ika dan NKRI," tutur Oesman.
MPR, lanjut dia mempunyai tugas konstitusional memasyarakatkan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, yang disebut sosialisasi Empat Pilar MPR.
"Saya berpesan agar melaksanakan sepenuh hati kegiatan sosialisasi Empat Pilar. Hal ini penting. Terjadinya kegadugan politik, salah satunya karena memudarnya nilai-nilai kebangsaan," kata Oesman. Turut hadir dalam upacara itu Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dan Pimpinan DPR yang diwakili Wakil Ketua Agus Hermanto.
Sebelumnya, empat anggota MPR baru juga dilantik melalui mekanisme PAW yakni Eddy Kusuma Wijaya (PDIP), Abdul Halim (PPP), Sayed Abubakar A. Assegaf (Demokrat), dan Mukhtar Tompo (Hanura), yang menggantikan Dewie A. Yasin Limpo.
Koes Indriyah menggantikan Sulistyo yang meninggal dunia saat menjalani terapi hiperbarik di RS TNI AL Mintohardjo, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. "Harapan kami semoga Ibu Ayu senantiasa diberikan kekuatan menjalankan tugas di MPR RI ," ujar Oesman di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu.
Dia mengingatkan pada seluruh anggota MPR agar selalu memposisikan diri sebagai negarawan dan berpolitik kebangsaan demi tercapainya cita-cita bangsa.
"Berpolitik kita akan selalu berdasarkan pada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Permusyawaratan Perwakilan dan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Ke dua, berpolitik kita akan senantiasa berlandaskan UUD 1945, bersemangatkan Bhineka Tunggal Ika dan NKRI," tutur Oesman.
MPR, lanjut dia mempunyai tugas konstitusional memasyarakatkan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, yang disebut sosialisasi Empat Pilar MPR.
"Saya berpesan agar melaksanakan sepenuh hati kegiatan sosialisasi Empat Pilar. Hal ini penting. Terjadinya kegadugan politik, salah satunya karena memudarnya nilai-nilai kebangsaan," kata Oesman. Turut hadir dalam upacara itu Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dan Pimpinan DPR yang diwakili Wakil Ketua Agus Hermanto.
Sebelumnya, empat anggota MPR baru juga dilantik melalui mekanisme PAW yakni Eddy Kusuma Wijaya (PDIP), Abdul Halim (PPP), Sayed Abubakar A. Assegaf (Demokrat), dan Mukhtar Tompo (Hanura), yang menggantikan Dewie A. Yasin Limpo.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Lagu Nusantara Koes Plus Menurut Panglima, Anugerah juga Ancaman Besar
05 April 2017 16:33 WIB, 2017
Koes Hendratmo mengaku Terpukul Mengetahui Ahok Ditetapkan Tersangka
17 November 2016 11:38 WIB, 2016
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017